Karena itu, jangan heran bahwa kamar mandi menjadi tempat sempurna bagi koloni jamur untuk tumbuh subur.
Agar bisa ditangani dengan tepat, berikut 4 tanda yang muncul dan menandakan bahwa kamar mandi di rumah Anda terserang jamur.
1. Muncul bintik-bintik
Jamur sering kali mulai berkembang di bawah permukaan benda. Jadi ketika melihat jamur muncul di permukaan ubin atau kaca, maka infeksi jamur tersebut sudah berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama.
Salah satu tanda munculnya jamur adalah bintik-bintik berwarna abu-abu, hitam, atau coklat tua di sepanjang pancuran dan menjalar di sepanjang nat ubun.
Jamur juga bisa muncul dalam warna lain, seperti hijau, putih, atau biru. Teksturnya mungkin tampak kabur atau berbulu, dengan beberapa varietas muncul dengan corak berlendir.
2. Tercium bau apek
Karena kebanyakan jamur tumbuh di bawah permukaan barang, Anda mungkin tidak dapat melihatnya dengan jelas.
Jamur sangat menyukai ruang yang gelap dan basah dan mungkin membusuk di balik ubin kamar mandi atau di area plafon.
Saat spora jamur membusuk, ada bau apek yang dikeluarkan sehingga membuat para pengguna kamar mandi tidak merasa nyaman.
Tanda lainnya bahwa ada jamur yang tumbuh di bawah permukaan ubin atau dinding kamar mandi adalah munculnya semut yang merayap di dinding, langit-langit, atau kaca shower box.
Banyak serangga menyukai spora jamur. Beberapa jenis semut senang hidup berdampingan dengan jamur.
Hal ini karena jamur secara tidak langsung bisa membantu melemahkan kayu, sehingga memudahkan semut untuk menetap dan membangun sarang di dalam kamar mandi.
4. Lantai terasa empuk
Jika Anda merasa lantai di kamar mandi Anda terasa lembut dan kenyal ketika mandi, maka itu tidak normal.
Kelenturan lantai dapat menunjukkan adanya masalah pada area lantai seperti lantai yang membusuk atau melemah karena jamur sudah tumbuh subur.
https://properti.kompas.com/read/2023/11/01/203000921/ini-tanda-kamar-mandi-di-rumah-anda-terserang-jamur