JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang memanfaatkan matahari sebagai sumber listrik tentu ingin panel surya yang dimiliki bisa berumur panjang.
Panel surya memang dirancang untuk tahan terhadap kondisi luar ruangan yang sangat bervariasi. Sayangnya, dalam beberapa kondisi panel surya bisa berkarat dan membuat kinerjanya tidak efektif.
Sebenarnya apa yang menjadi penyebab munculnya karat pada permukaan panel surya? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Pemilihan material
Pemilihan material yang digunakan dalam komponen panel surya berpengaruh pada daya tahan karat.
Misalnya, aluminium, yang terkenal karena sifatnya yang ringan dan tahan terhadap korosi, sering digunakan dalam rangka panel surya.
Namun demikian, masalah muncul ketika aluminium bersentuhan langsung dengan logam berbeda, seperti baja atau tembaga, sehingga memicu korosi galvanik dan mempercepat degradasi material.
2. Proses manufaktur
Proses manufaktur yang tidak memadai terkadang dapat menimbulkan cacat atau memperburuk kerentanan panel surya terhadap karat.
Misalnya, penyegelan yang tidak memadai di area tepi panel atau lapisan yang tidak berkualitas dapat area tersebut sensitif pada faktor lingkungan dan meningkatkan risiko berkarat.
Perawatan rutin sangat penting untuk mencegah dan mengurangi potensi muncunya karat pada panel surya.
Jika Anda tidak melakukan pembersihan dan pemeriksaan panel surya secara rutin maka debu, kotoran burung, dan endapan garam menumpuk di permukaan panel.
Akumulasi kotoran tersebut juga menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi terjadinya proses berkarat.
4. Paparan bahan kimia
Bahan kimia tertentu yang ada di lingkungan dapat bertindak sebagai penyebab timbulnya karat pada panel surya.
Misalnya, paparan hujan asam atau polutan dapat menimbulkan munculnya karat pada komponen logam seiring waktu.
https://properti.kompas.com/read/2023/10/12/163000821/panel-surya-di-rumah-anda-berkarat-mungkin-ini-penyebabnya