Desain rumah itu bisa menjadi pilihan seiring banyaknya jenis-jenis kayu yang tumbuh di Indonesia.
Kendati bahan kayu melimpah, Anda patut mengetahui plus minus rumah kayu sebelum memutuskan untuk membangunnya.
Meskipun keputusan bergantung terhadap kebutuhan dan preferensi pribadi, tidak ada salahnya untuk mengetahuinya.
Dikutip dari situs Homify, berikut sejumlah kelebihan dan kekurangan rumah kayu:
Kelebihan Rumah Kayu
1. Hemat Energi
Rumah kayu dikenal hemat energi karena bahannya yang alami. Sangat efektif dalam mengisolasi dingin dan panas.
Artinya, Anda bis nenghemat banyak energi saat menggunakan kayu untuk rumah Anda. Utamanya penggunaan pemanas ruangan serta AC.
2. Bangunannya Indah
Kayu adalah bahan yang estetik. Masing-masing jenisnya memiliki warna dan tekstur tersendiri. Anda juga bisa menyempurnakan warna bawaan dengan mengecatnya.
Bahan kayu pasti membuat rumah terlihat jauh lebih cantik tanpa menggunakan finishing dekoratif.
3. Mudah Dibangun dan Dimodifikasi
Kayu adalah bahan yang elastis. Rumah kayu lebih mudah dibangun, diubah, dan dimanipulasi. Mudah untuk melakukan perubahan dan modifikasi untuk renovasi pada masa mendatang.
Kekurangan Rumah Kayu
1. Rentan Rusak atau Hancur
Kerusakan atau kehancuran kayu disebabkan oleh agen biotik dan abiotik. Biotik meliputi pembusukan, jamur, bakteri, dan serangga, sedangkan abiotik meliputi matahari, angin, dan air.
Elemen-elemen tersebut merupakan bagian dari kehidupan dan alam yang tidak dapat dihentikan, meskipun tetap bisa dicegah.
2. Mudah Terbakar
Kayu sebagian besar terdiri dari karbon dan hidrogen. Karena itu, kayu diklasifikasikan sebagai bahan yang mudah terbakar.
3. Rentan Menyusut dan Membengkak
Kayu dikenal sebagai bahan yang higroskopis. Artinya, kayu memiliki kemampuan alami untuk menyerap air. Sehingga ini bukan kabar baik untuk daerah yang rawan banjir.
https://properti.kompas.com/read/2023/08/20/200000121/tertarik-bikin-rumah-kayu-ketahui-dulu-plus-minusnya