Hati-hati Pindahkan Unit AC ke Lokasi Baru, Ini Risiko Kerusakannya

JAKARTA, KOMPAS.com - AC merupakan salah satu barang elektronik yang sangat dibutuhkan demi kenyamanan hidup di dalam rumah.

Ketika Anda memutuskan untuk memindahkan unit AC yang ada di rumah atau apartemen ke lokasi baru, banyak risiko kerusakan yang akan dihadapi.

Agar Anda lebih berhati-hati dalam proses pengemasannya, berikut risiko kerusakan AC bila dipindahkan dengan cara yang keliru. 

1. Kerusakan pipa freon

Pipa yang berfungsi sebagai saluran freon merupakan bagian sensitif dari sebuah unit AC dan sangat rentan rusak selama pengangkutan.

Jika pipa ini pecah atau bocor, tidak akan ada pasokan freon ke dalam sistem dan AC tidak akan berfungsi dengan baik saat Anda memasangnya di tempat baru.

Ketika kerusakan terjadi, Anda harus memasang sistem AC baru dan harus mengeluarkan uang untuk membayar biaya pemasangan dan tenaga kerja.

Bilah kipas AC merupakan bagian selanjutnya yang bisa rusak jika tidak ditangani dengan hati-hati.

Jika bilah kipas bengkok atau patah maka menyebabkan AC bekerja kurang efisien dan menggunakan lebih banyak energi.

Ini akan meningkatkan tagihan listrik dan Anda mungkin harus memasang unit AC baru jika kerusakannya cukup parah.

3. Kerusakan kompresor

Kompresor merupakan komponen berikutnya di dalam AC yang dapat rusak selama proses pengangkutan.

Jika kompresor rusak maka sistem AC tidak akan dapat memompa freon dengan baik, dan AC Anda tidak akan berfungsi.

Untuk mengatasi semua masalah di atas, sebaiknya panggil teknisi AC profesional untuk membantu Anda memindahkan unit AC dengan mengikuti protokol yang tepat.