Seperti dikutip dari laman Ameri Sleep, beberapa tanda yang mengindikasikan kasur Anda terkena serangan jamur adalah muncul bercak hitam, hijau, atau putih.
Bintik-bintik tersebut bisa muncul di bagian kasur mana pun, mulai dari bagian atas, samping, dan bawah.
Terkadang tekstur bercak jamur ini tidak selamanya jelas dan cenderung kabur sehingga tidak teridentifikasi oleh pemilik kasur.
Untuk memeriksa apakah kasur Anda terinfeksi jamur, lepaskan sprei dan periksa permukaan kasur dengan hati-hati. Perhatikan sudut dan tepi tempat jamur cenderung tumbuh.
Sangat penting untuk memeriksa di bawah penutup kasur dan di antara lapisan, di mana jamur bisa tumbuh tanpa terdeteksi.
Meski tidak terlihat di permukaan, kasur yang mengeluarkan bau apak serta munculnya noda di permukaan kasur bisa menjadi tanda paparan jamur.
Tumbuhnya jamur pada kasur dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kelembapan, dan aliran udara yang buruk.
Saat kelembaban menumpuk di kasur, ini menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi spora jamur.
Aliran udara yang buruk juga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur, karena mencegah kasur yang lembab menjadi kering.
Untuk mengurangi risiko tumbuhnya jamur pada kasur, penting untuk menjaga agar lingkungan tidur tetap kering.
Berinvestasilah pada dehumidifier untuk mengurangi tingkat kelembaban sesuai kebutuhan, dan menjaga agar ruangan tetap sejuk.
https://properti.kompas.com/read/2023/07/24/210000921/ini-pertanda-kasur-anda-terkena-serangan-jamur