JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjaga AC di rumah berumur panjang, setiap pemilik wajib melakukan perawatan termasuk saat musim hujan.
Saat musim penghujan tiba, banyak hal yang juga akan muncul termasuk guntur, badai hingga udara yang lembab. Kondisi ini membuat sistem operasional AC bekerja lebih keras.
Seperti mesin lainnya, AC juga membutuhkan perawatan preventif yang membantu memaksimalkan kenyamanan dan memperpanjang siklus hidupnya.
Selain menyelamatkan mesin dari keausan, pemeliharaan preventif AC sebelum musim hujan bisa meningkatkan kualitas udara, mengurangi konsumsi listrik, dan membantu mesin bekerja secara optimal.
Langkah pertama untuk meningkatkan efektivitas AC selama musim hujan adalah menggunakan mode kering. Setiap produk Room Air Conditioner (RAC) tentu memiliki mode kering atau dry mode.
Fungsi utama dari dry mode adalah mengurangi kelembapan udara atau dengan kata lain dapat berperan sebagai dehumidifier.
Kedua, jangan biarkan kotoran mengendap di atas unit AC yang ada di luar ruangan. Jika kotoran mengendap, maka akan memakan banyak waktu untuk pembersihan.
Ketiga, bersihkan filter AC secara teratur untuk memastikan kinerja terbaik AC dan dapat mengurangi konsumsi daya.
Filter yang kotor menyebabkan kondensasi pada unit AC indoor yang akan berkontribusi pada tumbuhnya jamur Oleh karena itu disarankan untuk membersihkan filter udara setiap 2 minggu sekali.
Keempat, nyalakan AC di rumah pada suhu ideal yakni antara 24 hingga 26 derajat celcius. Hal ini bertujuan untuk pendinginan dan penghematan energi yang tepat.
Kelima, tempatkan kipas angin di ruangan ber-AC untuk mendorong udara panas keluar. Ini akan membantu unit AC di luar ruangan memberikan tekanan yang lebih sedikit dan pendinginan dapat dilakukan dengan lancar.
https://properti.kompas.com/read/2023/06/26/184625521/begini-cara-tepat-merawat-ac-di-rumah-saat-musim-hujan