Sayangnya, AC juga bisa menjadi sumber kelembaban terutama bila terdapat sisa air akibat kebocoran dan tidak dibersihkan dengan benar.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengontrol pertumbuhan jamur pada AC yang ada di rumah Anda seperti dikutip dari laman Molekule.
Pemasangan AC
Unit AC yang dipasang pada dinding harus pas dengan lubang pada jendela untuk mencegah hujan dan udara luar yang lembab masuk ke dalam ruangan.
Saat udara lembab didinginkan di AC, uap air di udara mengembun keluar dari udara. Karena itu, AC yang dipasang di dinding harus dimiringkan sedikit ke arah luar agar kondensasi ini mengalir dengan baik.
Filter AC
Filter pada AC harus dibersihkan secara teratur untuk mencegah penumpukan debu. Tumpukan debu dapat menjadi sumber makanan bagi jamur serta menghambat aliran udara pada AC.
Seluruh unit AC yang ada di rumah harus memiliki sistem drainase dan idealnya mengarah ke area pembuangan.
Pastikan drainase AC Anda bisa berfungsi dengan baik sehingga kelembaban tidak terkumpul di sekitar unit atau masuk kembali ke saluran.
Saluran air yang keluar dapat tersumbat oleh puing-puing kotoran dan mengakibatkan banjir di rumah Anda. Karena itu, selalu perhatikan kebersihannya.
Cara Pembersihan
Jangan pernah memasukkan uap air ke sistem HVAC Anda. Pembersihan saluran harus menggunakan penyedot debu kering atau kain lap yang kering.
Langkah ini penting dilakukan agar tidak ada area lembab pada unit AC sehingga tidak ideal untuk pertumbuhan jamur.
Jamur yang tumbuh di unit AC yang ada rumah Anda merupakan masalah serius, karena memungkinkan spora jamur menyebar ke seluruh rumah.
Membersihkan masalah jamur merupakan tugas yang sulit dan cukup mahal. Karena itu, periksa kondisi AC di rumah Anda secara berkala dan segera tangani bila mulai muncul tanda tumbuhnya jamur.
https://properti.kompas.com/read/2023/06/07/170000121/begini-cara-mencegah-pertumbuhan-jamur-di-ac