Dewasa ini, terdapat dua jenis AC yang beredar di pasaran yakni AC inverter dan AC non-inverter. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Perbedaan utama antara AC inverter dan non-inverter terletak pada kecepatan kompresornya. AC inverter memiliki kompresor kecepatan variabel, sedangkan AC non-inverter memiliki kompresor kecepatan tetap.
Kompresor dengan kecepatan variabel lebih hemat energi daripada kompresor tetap. Karena itu, AC inverter tidak terlalu bising.
Saat beroperasi, AC inverter dapat mengontrol kecepatan motor kompresor untuk mengatur suhu. Penggunaan saklar inverter juga memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal penggunaan daya.
Sementara itu, AC non-inverter masih menggunakan metode on/off, dimana kompresor dinyalakan dan dimatikan secara berkala untuk mempertahankan suhu yang diinginkan.
Cara kerja seperti ini menggunakan lebih banyak energi daripada inverter dan dapat mengakibatkan sistem AC menjadi lebih cepat rusak.
Perbedaan lain antara kedua jenis AC ini adalah refrigeran yang digunakan pada AC non-inverter mengeluarkan emisi berbahaya yang berdampak buruk bagi lingkungan.
AC inverter modern menggunakan zat pendingin yang efisien seperti R32 yang memberikan kapasitas pendinginan yang lebih baik dan juga memancarkan emisi yang lebih rendah.
Secara keseluruhan, AC Inverter jauh lebih hemat energi daripada non-inverter, bahkan besar penghematan listriknya bisa mencapai 30 persen.
Dengan banyak keunggulan yang ditawarkan, sudah saatnya Anda berinvestasi untuk membeli AC inverter untuk kehidupan yang lebih nyaman.
https://properti.kompas.com/read/2023/06/05/070000421/jangan-salah-nih-bedanya-ac-inverter-dan-ac-non-inverter