Namun demikian, kapasitas AC yang dibeli haruslah sesuai dengan kebutuhan ruangan agar pemakaiannya bisa efisien.
AC dengan kapasitas yang terlalu besar justru tidak efektif untuk mendinginkan ruangan dalam jangka panjang.
Berikut empat tanda yang umumnya muncul jika kapasitas AC yang ada di rumah Anda justru terlalu besar.
1. Kelembaban Tinggi
Unit AC yang memiliki kapasitas terlalu besar tidak bekerja cukup lama untuk menghilangkan kelembaban udara dalam ruangan.
Uap air yang mengembun pada koil AC harus mencapai tingkat tertentu, menetes ke saluran pembuangan di bawah koil dan keluar dari sistem melalui saluran pembuangan kondensat.
Jika unit tidak beroperasi dengan baik, kelembaban tidak akan terkuras. Sebaliknya, air berlebih tersebut akan menguap dan bersirkulasi ulang ke rumah Anda.
2. Siklus Pendek
AC yang terlalu besar dapat memenuhi kebutuhan pendinginan rumah Anda dalam waktu sepuluh menit atau kurang, lalu mati.
Sistem AC yang lebih kecil dan berukuran tepat akan menyala selama sekitar 30 menit. Ini memenuhi beban pendinginan rumah Anda lebih lambat.
Dengan AC yang terlalu besar, ruangan yang paling jauh dari termostat tidak mencapai suhu yang diinginkan sebelum unit AC mati.
Alhasil, ruangan di rumah Anda memiliki berbagai suhu yang berbeda termasuk ada area yang tidak terasa nyaman.
4. Umur Lebih Pendek
Pendingin udara yang terlalu besar terus-menerus mengalami siklus pendek dan mengalami keausan yang berlebihan.
AC jenis ini juga mengkonsumsi lebih banyak energi, menghasilkan tagihan listrik yang lebih tinggi dan membutuhkan perbaikan yang lebih sering.
Sebelum Anda berinvestasi dalam pemasangan AC, pastikan Anda berkonsultasi dengan konsultan yang tepat untuk mendapatkan ukuran AC yang sesuai kebutuhan ruang.
https://properti.kompas.com/read/2023/06/04/190000921/tanda-tanda-kapasitas-ac-di-rumah-anda-terlalu-besar