Meski hampir sama, kedua jenis keramik ini tidak hanya berbeda dalam hal peletakan saja. Melainkan juga karakteristik keramiknya.
Terdapat dua jenis keramik yang umumnya digunakan pada sebuah rumah, yakni keramik lantai dan dinding.
Akan tetapi keduanya memiliki perbedaan dari segi ketebalan, kekuatan dalam menopang beban, hingga teksturnya.
Pada intinya, keramik lantai lebih kuat menahan tekanan atau beban, sementara keramik dinding sebaliknya.
Berikut beda keramik lantai dan dinding selengkapnya:
Kekuatan
Dalam hal kekuatan, keramik lantai lebih unggul karena tebal dan didesain harus kuat menahan beban manusia yang berjalan di atasnya dan beban furniture seperti meja, kursi, lemari, dan sebagainya.
Sementara itu, keramik dinding lebih tipis karena didesain bukan untuk menopang berat, tetapi lebih fokus untuk dekorasi.
Namun, jika Anda tetap ingin menggunakan keramik dinding pada lantai, sebaiknya terapkan pada area yang tidak terbebani dengan furniture/perabotan rumah.
Ukuran
Keramik lantai umumnya memiliki ukuran yang cenderung lebih besar daripada keramik dinding.
Keramik dinding memiliki ukuran yang relatif lebih kecil untuk memudahkan pemasangan di dinding.
Tekstur Permukaan
Keramik lantai memiliki dua macam permukaan. Permukaan yang halus dan kasar.
Permukaan halus biasanya dipakai untuk lantai di dalam rumah, sementara permukaan kasar cocok untuk lantai lantai kamar mandi dan lantai di luar rumah.
Sementara untuk keramik dinding umumnya memiliki permukaan yang halus dan mudah dibersihkan.
https://properti.kompas.com/read/2023/04/21/160000821/beda-keramik-lantai-dan-dinding-hati-hati-jangan-salah-pilih