Pasalnya setiap ruangan di rumah memiliki peruntukan masing-masing sehingga perlu ketepatan dalam memilih tekstur lantai yang digunakan.
Misalnya karakter ruangan tersebut cenderung basah (sering terkena air) ataupun cenderung kering (jarang terkena air).
Melansir dari unggahan akun Instagram resmi Klinik Rumah Swadaya (KRS) Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan 1, berikut rekomendasi tekstur lantai berdasarkan ruangannya:
Tekstur Lantai Ruang Tamu
Sebagian besar tamu akan melepas alas kakinya ketika memasuki ruang tamu.
Maka dari itu akan lebih nyaman apabila tekstur lantai yang digunakan bertekstur lembut dan halus dan tidak banyak kontur.
Tekstur Lantai Kamar Tidur
Kebanyakan orang pada saat berada di kamar tidur tidak menggunakan alas kaki.
Oleh karena itu tekstur lantai yang cenderung lebih halus, lembut, dan tidak terlalu berkontur, akan lebih tepat untuk digunakan.
Tekstur Lantai Kamar Mandi
Pada umumnya, kamar mandi memiliki karakter ruangan yang cenderung basah.
Untuk itu dibutuhkan tekstur lantai yang berkontur dan kasar, agar meminimalisir potensi tergelincir pada saat berada di kamar mandi.
Tekstur Lantai Dapur
Di ruangan dapur akan sangat rentan terkena cipratan minyak, noda makanan, dan air sabun.
Oleh karena itu dibutuhkan tekstur lantai yang "keset" dan mudah untuk dibersihkan, agar aktivitas di dapur terasa nyaman.
Tekstur Lantai Garasi
Fungsi utama dari garasi adalah sebagai tempat parkir kendaraan.
Oleh sebab itu, dibutuhkan tekstur lantai yang kasar dan berkontur agar memudahkan dalam memarkir kendaraan, serta kuat menopang berat dari kendaraan.
Contoh material yang bisa digunakan adalah paving block atau batu alam.
https://properti.kompas.com/read/2023/03/26/133156521/simak-baik-baik-tekstur-lantai-yang-tepat-berdasarkan-ruangannya