Sejatinya, plafon gypsum tidak tidak menghasilkan atau mendukung pertumbuhan jamur asalkan diangkut, disimpan, ditangani, dipasang, dan dirawat dengan benar.
Namun, spora jamur ada di mana-mana dan ketika kondisinya mendukung, jamur dapat tumbuh di hampir semua permukaan plafon gypsum.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu meminimalkan potensi pertumbuhan jamur pada plafon gypsum seperti dikutip dari Gypsum Association.
Perlakukan saat diangkut
Plafon gypsum harus dilindungi selama proses transportasi dari toko ke rumah Anda dengan penutup kedap cuaca.
Penggunaan kantong plastik saat proses pengiriman dimaksudkan untuk memberikan perlindungan selama proses transportasi dan harus segera dilepas pada saat muatan tiba.
Bila Anda lupa melepas plastik pembungkus, ini dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya jamur.
Kondisi tempat penyimpanan yang dapat membuat papan gypsum terkena air atau kelembaban harus dihindari.
Plafon gypsum juga harus dikirim ke rumah seseorang sedekat mungkin dengan waktu penggunaannya.
Pemasangan
Agar plafon gypsum Anda bebas dari masalah, pemasangannya pun harus mengikuti aturan. Material tersebut harus tetap kering selama dipasang.
Jika ada jamur yang tumbuh pada plafon gypsum Anda, maka material tersebut tidak boleh digunakan.
Plafon juga tidak boleh diaplikasikan di atas bahan bangunan lain di mana ada kondisi yang mendukung pertumbuhan jamur.
Pemeliharaan
Langkah krusial yang harus Anda lakukan untuk menjaga plafon gypsum tetap awet adalah merawatnya dengan tepat.
Beberapa bagian rumah seperti atap dan jendela harus terjaga dengan baik agar rumah tidak dalam kondisi lembab.
Operasi pembersihan dan perawatan rutin harus dilakukan untuk mencegah kerusakan plafon gypsum.
https://properti.kompas.com/read/2022/12/15/143512721/apakah-plafon-gypsum-aman-dari-serangan-jamur