Banyak keunggulan yang ditawarkan oleh plafon gypsum. Mulai dari tampilannya yang estetik hingga kemudahan saat pemasangan.
Namun sama seperti material konstruksi lainnya, plafon gypsum juga memiliki beberapa kekurangan. Apa saja kekurangan plafon gypsum? Simak penjelasannya berikut ini.
Bisa rusak bila terpapar air
Plafon gypsum tidak cocok untuk penggunaan di luar ruangan karena rentan terhadap kelembaban, terutama bila ada paparan air secara terus menerus.
Ruang yang terus lembab, seperti kamar mandi, toilet, kamar kecil, dan dapur tidak cocok menggunakan plafon ini.
Kerusakan air dapat menyebabkan panel plafon menjadi berantakan dan jamur bisa dengan mudah tumbuh.
Untuk pemasangan di tempat lembab, Anda bisa menjatuhkan pilihan pada plafon berbahan fiberglass. Meski lebih maha, bahan ini lebih tahan terhadap kerusakan air.
Tak cocok untuk permukaan yang melengkung
Plafon gypsum tidak cocok dipasang pada permukaan rumah yang melengkung. Tekukan akan merusak integritas struktural dan menyebabkan retakan.
Plafon jenis ini juga tidak akan tahan lama terutama di lokasi dengan lalu lintas tinggi karena mudah rusak bila ada benturan.
Sulit untuk didaur ulang
Jika Anda ingin membuat rumah dengan material yang ramah lingkungan, maka plafon gypsum bukan merupakan pilihan yang cocok.
Material gypsum sulit untuk didaur ulang dan sering berakhir di tempat pembuangan sampah setelah tak lagi digunakan.
https://properti.kompas.com/read/2022/12/14/140000521/apa-saja-kerugian-dari-pemasangan-plafon-gypsum-