Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Gempa Bumi, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Rumah?

KOMPAS.com – Mengalami gempa bumi bisa jadi traumatis, dan bahkan ketika gempa selesai, ada potensi masalah keamanan yang harus Anda hadapi.

Para ahli mengatakan, gempa susulan masih mungkin terjadi berminggu-minggu, bahkan berbulan- bulan, setelah gempa bumi besar.

Selain potensi gempa susulan, ada bahaya lain yang mengancam ketika Anda kembali ke rumah yakni kerusakan konstruksi struktur bangunan.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan usai terjadi gempa, seperti dikutip dari Hunker.

1. Pastikan Anda aman ketika kembali memasuki rumah

Sebelum Anda berpikir bergegas untuk membersihkan kerusakan akibat gempa, pastikan kondisi semuanya aman, baik rumah atau pun lingkungan sekitar.

Anda harus segera mengevakuasi diri dan keluarga jika terdengar suara bergeser atau berderit. Karena ini mungkin menunjukkan bahwa strukturnya tidak aman dan kemungkinan akan jatuh.

Jika tidak yakin dengan tingkat kerusakannya, mintalah seorang insinyur struktural untuk memeriksa rumah secara detail sebelum Anda kembali ke dalam.

2. Carilah tanda-tanda bahaya di sekitar rumah

Sebelum memasuki rumah, Anda harus memeriksa tanda-tanda bahaya yang jelas, termasuk kebakaran, kebocoran gas, dan kebel yang rusak.

Beberapa bahaya ini mungkin hanya terlihat setelah Anda memasuki rumah. Pastikan untuk memeriksa bagian luar rumah terlebih dahulu sebagai tindakan pencegahan keamanan gempa.

3. Matikan gas dan listrik

Sebelum masuk ke dalam rumah, matikan pasokan gas di meteran jika Anda ada kebocoran. Jika Anda perlu menghidupkan gas kembali, mintalah ahli untuk melakukannya.

Selain itu, Anda perlu mematikan listrik dengan menelepon PLN atau jika aman Anda dapat mematikannya melalui pemutus sirkuit utama.

Hal ini akan memastikan keamanan ketika Anda membersihkan bangunan atau rumah seusai gempa karena akan ada risiko kebakaran atau udara yang tercemar bahan kimia beracun.

4. Masuk ke rumah pada siang hari

Meskipun Anda tidak dapat mengetahui kakan mendapatkan izin dari pemerintah setempat untuk masuk ke dalam rumah, yang terbaik adalah menunggu sampai siang hari.

Hal ini agar struktur rumah dapat terlihat dengan jelas dan lebih mudah untuk melihat potensi bahaya.

Gunakan senter jika Anda membutuhkan cahaya ekstra. Anda dapat menyalakan lampu setelah mengkonirmasi bahwa tidak ada risiko kebocoran gas atau bahaya listrik.

5. Gunakan alas kaki/gear yang tepat

Sewaktu memeriksa rumah setelah gempa, sangat penting untuk mengenakan sepatu yang kokoh, karena mungkin ada pecahan kaca dan puing-puing berbahaya lainnya yang tergeletak di sekitarnya.

Jika rumah Anda mengalami kerusakan, harus mengenakan celana panjang dan kemeja lengan panjang.

Kenakan kacamata dan masker respirator (atau N95) untuk mencegah pernapasan dalam debu atau bahan kimia berbahaya.

Jika Anda memulai pembersihan, kenakan sepasang sarung tangan kerja dan topi proyek untuk melindungi diri saat Anda melintasi semua puing-puing dan mulai memindahkan furnitur berat dan barang-barang lainnya.

6. Bersihkan tumpahan berbahaya

Anda perlu membersihkan tumpahan yang berpotensi berbahaya. Misalnya, produk pembersih mungkin telah bergeser dan tumpah selama gempa.

Bersihkan apa pun yang tidak beracun, seperti makanan yang tumpah, dan tutupi zat beracun atau cairan yang mudah terbakar dengan bahan penyerap.

7. Berhati-hatilah saat membuka pintu dan lemari

Pintu dan lemari kemungkinan telah bergeser dan tidak aman. Cabut apa pun yang tampaknya rusak untuk mencegah kebakaran saat listrik kembali menyala.

8. Periksa kerusakan air

Saat gempa, saluran air bisa pecah dan membanjiri area rumah Anda. Bahkan, kerusakannya dapat meninggalkan bakteri dan jamur, yang dapat berbahaya bagi kesehatan Anda.

Jika mampu membersihkan sendiri kerusakan air, sepatu yang kokoh dan tertutup serta masker adalah kebutuhan mutlak untuk melindungi kesehatan dan keselamatan Anda.

9. Bersiaplah untuk yang berikutnya

Untuk mempersiapkan gempa bumi pada masa depan, pastikan benda-benda besar tertata dengan benar. Rak buku, misalnya, harus cukup ditata kembali.

Rak ini mungkin masih terguling selama gempa besar, tetapi menatanya kembali dapat mencegah jatuh selama gempa susulan kecil.

https://properti.kompas.com/read/2022/11/22/130000621/setelah-gempa-bumi-apa-yang-harus-dilakukan-pemilik-rumah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke