Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biaya Renovasi Rumah Membengkak, Ini Cara Mengakalinya

KOMPAS.com - Mengatasi perbaikan rumah bisa terasa luar biasa, terutama dalam hal biaya. Faktanya, penelitian menunjukkan, membayar perbaikan rumah adalah salah satu dari tiga tantangan teratas.

Di bawah ini merupakan jawaban ahli untuk pertanyaan umum tentang anggaran renovasi rumah, sebagaimana dirangkum dari The Spruce:

Apa perbaikan paling umum yang dihadapi pemilik rumah?

Dari atap baru hingga peningkatan pipa ledeng, mungkin akan mengalami sejumlah perbaikan. Sebagian besar akan tergantung pada usia rumah dan berapa lama Anda menghuninya.

Jika rumah Anda relatif baru, perbaikan kemungkinan akan minimal untuk beberapa tahun pertama. Ini termasuk memperbaiki keran bocor, membuka penutup pembuangan sampah, atau menambal bagian drywall.

Jika rumah Anda lebih tua, perbaikan yang lebih substansial mungkin diperlukan seperti peningkatan instalasi listrik, mengganti jalan masuk, atau bahkan memperbaiki fondasi.

Perbaikan mana yang akan memiliki dampak terbesar pada nilai jual rumah?

Sebagian besar perbaikan dapat meningkatkan kualitas hidup, dan beberapa perbaikan lainnya juga dapat meningkatkan nilai rumah Anda.

Nah, yang paling umum adalah meliputi:

  • Renovasi kamar mandi dan dapur
  • Perbaikan eksterior hingga terlihat baru
  • Meningkatkan peralatan besar
  • Memperbaiki ruang bawah tanah
  • Penambahan dek atau teras

Meskipun proyek-proyek ini cenderung lebih mahal, pengembalian investasi bisa signifikan. Studi menunjukkan bahwa pemilik rumah sering mengalami impas atau menutup lebih dari 100 persen biaya yang terkait dengan renovasi dapur dan kamar mandi.

Jika meningkatkan nilai jual kembali rumah penting bagi Anda, memprioritaskan beberapa perbaikan ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang baik.

Apa cara terbaik untuk membiayai perbaikan rumah?

Membayar perbaikan rumah bisa jadi menantang, tetapi perencanaan ke depan dapat menghilangkan kekhawatiran membengkaknya anggaran.

Untuk perbaikan yang lebih kecil mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 15 juta, Anda dapat menggunakan tabungan atau kartu kredit. Untuk perbaikan yang lebih substansial, opsi pembiayaan yang tepat dapat membuat perbedaan besar.

Menjadi pemilik rumah baru atau pemilik rumah yang sudah bertahun-tahun, dengan mempertahankan investasi dan bahkan menambah nilai pada rumah Anda, adalah cara yang bagus untuk menghindari membengkaknya biaya renovasi pada waktu mendatang.

Dengan memiliki rencana yang jelas, memprioritaskan proyek-proyek penting, dan mengetahui opsi pembiayaan, Anda dapat menangani perbaikan apa pun.

https://properti.kompas.com/read/2022/10/26/170000921/biaya-renovasi-rumah-membengkak-ini-cara-mengakalinya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Berita
Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Tips
Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

BrandzView
Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Berita
Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Berita
Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Berita
Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Hunian
Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Perumahan
Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Berita
“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

Ritel
Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Berita
Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Perumahan
Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke