Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditemukan! Cara Daur Ulang Panel Surya yang Lebih Hemat

JAKARTA, KOMPAS.com - Para peneliti di Australia baru saja menemukan cara yang lebih hemat untuk mendaur ulang panel surya yang sudah mengalami penurunan output.

Sebuah panel surya dapat beroperasi secara efektif hingga kurun waktu 25 hingga 30 tahun. Setelah itu, panel tidak akan lagi berfungsi secara optimal.

Karena itu, alam beberapa dekade ke depan, panel surya yang tak lagi digunakan bisa menjadi sumber sampah baru bagi lingkungan. Apalagi proses daur ulang panel surya selama ini diketahui menelan biaya yang cukup besar.

Seperti dikutip dari The Guardian, para peneliti dari Universitas New South Wales, Australia baru saja mempublikasikan temuan mengenai cara yang lebih hemat untuk mendaur ulang panel surya.

Proses daur ulang tersebut menggunakan pemisahan elektrostatik pada panel fotovoltaik (PV) untuk mengumpulkan material yang berharga sehingga beratnya turun 2 hingga 3 persen dari berat aslinya.

Dikatakan, proses daur ulang meliputi pengumpulan dan ekstraksi material-material bahan berharga dari panel surya untuk melihat apakah itu layak secara teknis, ekonomis, dan lingkungan.

Material tersebut selanjutnya akan langsung dikirim langsung ke kilang untuk pemurnian dan pemrosesan.

Penulis utama dari studi tersebut, Pablo Dias mengatakan proses baru ini akan mampu mengelola 1.000 ton sel surya per tahun atau setara dengan 50.000 panel setahun, atau sekitar 4.100 panel dalam satu bulan.

“Ini adalah proses yang dapat dilakukan di mana saja, tidak menggunakan bahan kimia apa pun, tidak mengeluarkan polusi berbahaya. Yang tersisa dari proses daur ulang adalah debu dari penghancuran panel yang nantinya dikumpulkan,” jelas Pablo.

Saat ini Australia masih memiliki kapasitas yang sangat kecil untuk memproses dan mendaur ulang panel surya yang tak lagi bekerja optimal.

Australia diproyeksikan menghasilkan 145.000 ton limbah surya PV per tahun pada tahun 2030.  Sementara di Amerika Serikat, limbahnya mencapai 1 juta ton per tahun.

https://properti.kompas.com/read/2022/10/17/174500321/ditemukan-cara-daur-ulang-panel-surya-yang-lebih-hemat

Terkini Lainnya

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke