Percaya atau tidak, terkadang mengambil "jalan tikus" justru akan mempersulit Anda dalam jangka panjang.
Anda dan keluarga bahkan mungkin telah menciptakan beberapa kebiasaan buruk yang menghambat kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien.
Saatnya untuk menghentikan kebiasaan ini agar Anda bisa mendapatkan rumah yang lebih bersih dengan cara yang ideal.
Berikut kebiasaan buruk yang harus Anda hentikan ketika membersihkan rumah:
1. Menggunakan satu lap desinfektan untuk membersihkan kamar mandi
Tisu desinfektan sekali pakai sangat bagus untuk membersihkan wastafel kamar mandi dengan cepat.
Tapi satu kotak kecil tisutidak mengandung desinfektan yang cukup untuk membersihkan seluruh kamar mandi.
Pada saat mencapai dudukan dan pegangan toilet, kualitas disinfektan hilang dan Anda hanya menyebarkan bakteri dari satu permukaan ke permukaan lainnya.
Agar efektif, lap harus mengandung kelembaban desinfektan yang cukup sehingga permukaan tetap basah setidaknya selama empat menit.
Untuk pembersihan menyeluruh, gunakan beberapa tisu atau kain bersih, larutan desinfektan dan air yang cukup.
2. Meninggalkan piring kotor di wastafel terlalu lama
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk meletakkan gelas kotor itu di mesin pencuci piring dan bukan di wastafel?
Meninggalkan piring kotor di wastafel selama seharian penuh akan menjadi tempat berkembang biaknya bagi bakteri dan jackpot serta menimbulkan bau tak sedap di dapur.
Mulailah untuk meninggalkan kebiasaan menunda mencuci piring, setiap selesai memakainya langsung dicuci. Tidak perlu menunggu tambah piring atau gelas kotor.
Jika hendak beraktivitas di luar rumah, sempatkan untuk mencuci semua alat makan yang kotor, tiriskan selama beberapa menit dan langsung ditata kembali ke dalam rak piring.
Ketika pulang nanti, rumah akan terlihat bersih dan rapi.
3. Menyimpan produk pembersih yang salah
Apakah Anda menghabiskan separuh waktu untuk mencari pembersih dan peralatan? Jika iya, pembersih dan peralatan tersebut tidak memiliki tempat yang teroganisasi dengan baik.
Hal itu merupakan kebiasaan buruk yang harus Anda kubur.
Mengkelompokkan adalah cara yang tepat untuk menyatukan pembersih dan peralatan mana yang dipakai untuk di setiap ruangan berbeda.
Kumpulkan perlengkapan pembersih yang Anda butuhkan untuk setiap area rumah dan simpan di dekat area tersebut.
Pembersih kamar mandi dapat ditempatkan dalam tas plastik kecil dan disimpan di rak atau di bawah wastafel. Letakkan pada posisi yang tidak jauh dari kamar mandi Anda.
Gabungkan pembersih dan peralatan yang dipakai untuk beberes rumah, seperti sapu, pel-pelan dan kemoceng di satu sudut ruang.
Selain itu, satukan juga produk dan alat pembersih debu serta furnitur di satu ruang atau rak penyimpanan.
Letakkan sikat pencuci pakaian dekat dengan deterjen, pewangi serta semua perlengkapan mencuci lainya yang berada di dalam satu rak penyimpanan.
Nantinya ketika Anda ingin membersihkan rumah tidak kebingungan lagi mencari perlengkapan yang dibutuhkan.
4. Menimbun makanan dan minuman di kulkas
Jika Anda tahu bahwa keluarga membenci sisa makanan, lalu mengapa repot-repot menyimpannya di lemari es?
Makanan dan minuman sisa yang disimpan dengan tidak benar di dalam kulkas akan meningkatkan pertumbuhan jamur dan bakteri dan membuat lemari es menjadi bau dan sesak.
Makananan tersebut lebih baik dibuang saja. Jika Anda menyimpan makanan yang masih baru dan utuh terlalu banyak, lebih baik diberikan ke orang yang membutuhkan.
5. Meninggalkan tempat tidur berantakan
Membiarkan tempat tidur berantakan sebelum beraktivitas itu adalah hal yang tidak baik.
Dengan menerapakan kebiasaan merapikan tempat tidur setiap pagi akan membantu kamar Anda terlihat cantik.
Usai kerja pun disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Sebaliknya jika meninggalkan tempat tidur yang masih acak-acak pasti akan membuat jengkel untuk membereskannya karena Anda kelelahan beraktivitas seharian.
https://properti.kompas.com/read/2021/09/02/060000421/hentikan-5-kebiasaan-buruk-ketika-membersihkan-rumah