4 Strategi Menata Tanaman Hijau di Dalam Rumah

Keinginan mengoleksi barang, memasang elemen dekoratif, dan juga memadupadankan furnitur dengan tumbuh-tumbuhan interior.

Terlepas dari konteksnya, tanaman menawarkan manfaat di semua jenis ruang, seperti pengaturan suhu dalam ruangan, dan juga kualitas estetika.

Dilansir dari ArchDaily, Kamis (26/08/2021), ada empat strategi sederhana untuk memasukkan tanaman di ruang berskala kecil:

1. Pilih material tanaman yang pas

Pilih yang pasa segala barang yang dibutuhkan, termasuk tanaman di dalam ruang, karena tersedia dalam berbagai bentuk, bahan, dan ukuran.

Pot tanaman dapat ditumpang tindih atau digantung untuk penghematan ruang yang lebih besar. Pot berbahan apa pun, cocok berada di dalam ruangan.

2. Rak dan Pajangan Bunga

Pilihan lainnya adalah mendesain rak untuk menempatkan tanaman di sepanjang dinding. Memisahkan rak untuk tanaman, berbeda dengan rak untuk buku, atau benda lainnya.

Perlu diperhatikan, tanaman membutuhkan lebih banyak ruang, udara, dan cahaya.

Rak-rak tersebut berguna untuk menciptakan lingkungan yang lebih terkontrol dan menyeragamkan kondisi perawatan tanaman.

3. Teralis

Teralis merupakan opsi lain yang bisa digunakan. Biasanya dibuat dari kerangka terbuka, potongan kayu, bambu atau logam yang dibuat untuk menopang dan memajang tanaman rambat.

Peletakkan tanaman dengan cara grid adalah solusi mudah dan ringan untuk menggabungkan vegetasi di dinding, tangga, divisi interior atau eksterior, menggantung atau menaruhnya di lantai. 

4. Dinding hijau

Meskipun sedikit lebih kompleks untuk dikembangkan dan lebih umum pada fasad, dinding hijau adalah bagian dari tren yang berkembang di seluruh dunia untuk berbagai jenis proyek arsitektur.

Sistem ini mirip dengan yang sebelumnya, penanam vertikal, peletakkan pada tanaman yang merambat dan mempunyai kelebihan yang dapat menggabungkan banyak keragaman tanaman.