Direktur DMA Bryan Soedarsono menuturkan, sebelum soft launching secara resmi, perusahaan telah menjual sejumlah 16 unit.
"Awal Juni lalu, saat kami baru memperkenalkan kepada publik. Hasilnya 16 unit dari Klaster Botanica, langsung terjual," kata Bryan dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Jumat (12/8/2021).
Menurutnya animo masyarakat terhadap rumah di Grand Tenjo Residen sangat tinggi. Banyak peminat yang ingin datang langsung ke lokasi untuk survei dan melihat fisik rumah.
Bryan mengungkapkan, selama Agustus hingga soft launching, DMA telah menyiapkan berbagai program menarik bagi konsumen.
Di antaranya bebas Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan biaya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk konsumen yang membeli pada saat soft launching.
Ada dua tipe unit yang dipasarkan di Grand Tenjo Residence, Tipe 29/60 meter persegi seharga Rp 190 jutaan dan Tipe 34/72 meter persegi dibanderol Rp 240 jutaan.
Karena kebanyakan peminat adalah end-user, kedua rumah dirancang dua kamar tidur, taman belakang, dan kitchen sink, sehingga nyaman dan bisa langsung dihuni.
Selain itu, kedua tipe rumah juga memiliki pagar belakang seluas 1,2 meter dan carport rabat beton.
Grand Tenjo Residence dirancang sebagai perumahan bernuansa resort dengan desain minimalis modern, yang sedang banyak diminati masyarakat.
Dilengkapi area hijau bernama Central Park lengkap dengan jogging track di pinggir danau sepanjang 300 meter.
Lokasi perumahan bisa ditempuh dalam waktu lima menit dari Kota Podomoro Tenjo, Stasiun Tenjo, Stasiun Daru, dan Exit Tol Serpong Balaraja SS Jambe.
Selain itu juga bisa diakses dari BSD City melalui KRL sekitar 15 menit dan dari Jakarta 35 menit.
https://properti.kompas.com/read/2021/08/13/203000721/rilis-september-2021-grand-tenjo-residence-dibanderol-rp-190-jutaan