Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sektor Ritel Filipina Kembali Pulih Tahun 2022

Seperti dikutip dari Retail Asia, hal tersebut dikarenakan pengeluaran untuk konsumsi cukup rendah hingga pertengahan tahun 2021.

Berdasarkan laporan dari Fitch Solutions, pengeluaran rumah tangga riil diperkirakan akan tumbuh 4 persen secara tahunan pada tahun 2021.

Sejak tahun 2020, terjadinya pandemi yang berujung pada lockdown di berbagai wilayah di Filipina membuat sektor ritel hanya tumbuh 8,3 persen saja.

Bahkan total pengeluaran rumah tangga kali ini masih lebih rendah daripada yang berhasil di dapatkan pada tahun 2019 lalu.

“Ekonomi Filipina diperkirakan akan pulih sepenuhnya hanya pada tahun 2022, dengan pola pertumbuhan yang lebih konvensional kembali pada tahun 2023,” ujar Fitch.

“Pertumbuhan ekonomi akan didukung oleh belanja konsumen, berkurangnya pengangguran, dan pemulihan berkelanjutan dalam industri pariwisata negara itu,” jelasnya.

Selanjutnya, tekanan inflasi juga turut meningkat di banyak negara tahun ini karena adanya harga komoditas yang lebih tinggi, dan membuat rantai pasokan terhambat sehingga kelangkaan produk terjadi di beberapa wilayah.

Karena itu, Fitch percaya bahwa kenaikan inflasi merupakan risiko utama bagi belanja konsumen selama sisa tahun 2021, karena berpotensi mengikis daya beli.

Di Filipina, indeks harga konsumen terus meningkat, mencapai 4,1 persen secara tahunan di bulan Juni, dengan pertumbuhan rata-rata 4,4 persen untuk semester pertama tahun ini.

Fitch memproyeksikan bahwa inflasi akan mencapai puncaknya pada Semester 1 2021 dan rata-rata akan mencapai 4 persen selama tahun 2021 dan 3,4 persen selama tahun 2022.

Sama seperti di belahan dunia lainnya, pemulihan pengeluaran konsumen yang signifikan di Filipina akan bergantung pada kemampuan pihak berwenang untuk memvaksinasi warganya agar bisa menurunkan tingkat penderita Covid-19.

“Kedua faktor ini akan menyebabkan pemerintah secara bertahap mencabut pembatasan, yang akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan penjualan ritel,” kata laporan tersebut. 

Pemerintah Filipina telah menyatakan bahwa lock down tidak dapat dicabut sampai vaksinasi massal dilakukan. Pada 23 Juli, 9,9 persen orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin saja.

https://properti.kompas.com/read/2021/08/06/050000421/sektor-ritel-filipina-kembali-pulih-tahun-2022

Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke