Gaya ini juga telah menjadi sebutan yang menunjukkan desain interior minimalis yang banyak menggunakan bahan alami, terutama kayu.
Lantai kayu tradisional di rumah skandinavia, sering dicocokkan dengan detail kayu seperti panel dan furnitur modern klasik abad pertengahan.
Ruang tamu skandinavia sering menampilkan dinding putih atau pucat, yang umum di negara-negara Nordik.
Bulan-bulan musim dingin yang panjang dan gelap membuat orang cenderung memilih warna terang untuk interior mereka.
Selain itu, terdapat beberapa karakteristik gaya skandinavia yang indah sederhana, bersih serta terinspirasi dari alam, dan iklim:
1. Elemen dasar kayu
Kayu merupakan bahan alam yang sering digunakan untuk kebutuhan interior maupun eksterior rumah skandinavia.
Elemen kayu ini biasanya diaplikasikan pada bagian lantai, langit-langit maupun furnitur.
Material kayu yang digunakan pun seringnya bersifat natural dan menggunakan warna-warna yang tidak mencolok untuk memberikan kesan alami yang kuat.
2. Perabotan fungsional
Konsep perabotan ala skandinavia dirancang untuk mengedepankan fungsi. Desainnya juga sederhana, minimalis, tetapi dengan penampilan cukup menarik.
3. Memaksimalkan tata letak
Konsep yang memaksimalkan tata letak dengan konsep memanfaatkan semua ruang yang tersedia dan pemilihan perabotan yang sederhana.
Perabot yang digunakan juga memiliki keselarasan dan keseimbangan pada warna.
4. Memiliki ruang besar yang terbuka
Ruang besar yang terbuka untuk memasukan intensitas matahari ke dalam rumah dan sirkulasi udara yang maksimal.
Ruang yang terbuka ini pula yang menjadi rahasia kecil mengapa rumah-rumah ala skandinavia bisa tampak sangat terang, lapang dan nyaman.
5. Semua didominasi warna netral
Putih, abu-abu dan krem adalah warna yang sering digunakan dalam konsep interior skandinavia.
Warna netral sengaja dipilih sebagai skema warna utama karena bisa menjadikan ruangan terasa lebih luas, lapang, dan cerah.
https://properti.kompas.com/read/2021/08/05/050000421/intip-5-karakter-interior-khas-skandinavia