Rinciannya, Tahun 2016 disalurkan sebanyak 1.183 unit, 2017 sebanyak 1.988 unit, 2018 sebanyak 2.000 unit, 2019 sebanyak 2.276 unit, serta 2020 sebanyak 2.445 unit.
Program yang dikenal dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat agar dapat tinggal di rumah layak huni.
Dengan demikian, dapat membantu masyarakat untuk terhindar dari berbagai penyakit, termasuk Covid-19.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, program BSPS dilaksanakan dengan metode Padat Karya Tunai (PKT) untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.
"Saya harap, program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat, dan nyaman," tuturnya seperti dikutip dari laman Kementerian PUPR, Rabu (28/07/2021).
Sementara Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, usulan calon lokasi BSPS dilakukan dari Bupati/Wali Kota maupun Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.
"Usulannya mengacu pada basis data terpadu yang dilengkapi dengan data rumah tidak layak huni (RTLH) dan jumlah kebutuhan kekurangan rumah swadaya,” kata dia.
Khalawi menerangkan, Kepulauan Babel memiliki jumlah kekurangan kebutuhan atau backlog perumahan yang cukup tinggi.
Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepulauan Babel menunjukkan, jumlah RTLH di wilayah itu sekitar 18.954 unit. Sementara backlog perumahan tahun 2020 sebanyak 51.228 unit.
Adapun jumlah bantuan untuk setiap unit rumah yang mendapatkan bantuan ini sebesar Rp 20 juta.
Dana tersebut diterima masyarakat dalam bentuk bahan bangunan senilai Rp 17,5 juta dan sisanya Rp 2,5 juta untuk upah tukang.
Sementara pada tahun ini, Khalawi mentargetkan, Program BSPS di Kepulauan Babel dilaksanakan sebanyak 750 unit rumah.
Pelaksanaannya tersebar di tujuh Kabupaten/Kota yakni Bangka (100 unit), Bangka Barat (100 unit), Bangka Tengah (100 unit), Bangka Selatan (100 unit), Belitung (110 unit), Belitung Timur (140 unit), serta Pangkal Pinang (100 unit).
https://properti.kompas.com/read/2021/07/28/110000221/lima-tahun-9.892-rumah-di-bangka-belitung-berhasil-dibedah