Museum Humboldt Forum, Proyek Ambisius Jerman Mulai Dibuka Pekan Depan

Ini merupakan salah satu proyek budaya paling ambisius di Jerman, yang akan menampilkan koleksi seni Afrika, Asia, dan non-Eropa lainnya.

Yang unik ialah, bangunan museum imi merupakan replika dari sebagian istana Prusia di abad ke-18 yang dihancurkan oleh pemerintah komunis Jerman Timur setelah Perang Dunia II.

Humboldt Forum berada di sebelah kompleks Museum Island neoklasik dan dirancang oleh arsitek Italia Franco Stella. Pembangunan museum ini menelan biaya hingga 680 juta euro.

Proyek ini mulai dibangun berdasarkan hasil pemungutan suara tahun 2002 oleh parlemen Jerman untuk merekonstruksi istana Prusia dari abad ke-18.

Istana yang asli telah dihancurkan pada tahun 1950 dan kemudian digantikan oleh gedung parlemen Jerman Timur, yang sekarang pun telah dirobohkan.

Seperti dikutip dari AFP, museum ini akan menampilkan pameran dari dua museum negara di Berlin, yakni Museum Etnologi dan Museum Seni Asia.

Awalnya museum ini dijadwalkan dibuka pada Desember 2019, namun pemukaan diundur karena pandemi Covid-19.

Setelah pameran virtual pada Desember 2020, Forum Humboldt akhirnya bisa menyambut pengunjung secara langsung dan menawarkan tiket masuk gratis untuk semua orang selama 100 hari pertama beroperasi.

Pengunjung museum dapat menjelajahi enam pameran perdana di lantai pertama dan ruang bawah.

Topik akan dipamerkan meliputi sejarah bangunan, hubungan antara demokrasi dan perubahan iklim, dan sejarah perdagangan gading ilegal.

Ada juga pameran tentang dua saudara Alexander dan Wilhelm von Humboldt, penjelajah dan pendidik yang namanya dijadikan nama museum ini.

“Pamerannya sangat bervariasi, dari institusi yang sangat berbeda,” kata direktur Humboldt Forum, Hartmut Dorgerloh.

“Saya pikir ini sangat bagus karena menunjukkan luasnya pengtahuan serta juga berbagai cara di mana pameran dapat dilakukan hari ini," tambahnya.

Menciptakan kembali istana kerajaan abad ke-18 memang tidak cukup populer. Beberapa mantan warga Berlin Timur memiliki kenangan indah tentangnya.

Namun, pemandangan ini dianggap merusak oleh sebagian besar orang lain.

Otoritas museum Berlin juga berharap dapat menunjukkan di Forum Humboldt beberapa artefak yang dikenal sebagai Perunggu Benin, yang dijarah dari istana kerajaan Kerajaan Benin oleh ekspedisi kolonial Inggris pada tahun 1897.