Senior Director of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan saat ini total pasokan ruang kantor di Kota Pahlawan tersebut tercatat sebesar 533.325 meter persegi.
"Pasokan ini meningkat salah satunya berasal dari Ciputra World Surabaya Office Tower yang telah beroperasi," kata Ferry dalam laporannya seperti dikutip Kompas.com, Senin (19/07/2021).
Ciputra World Surabaya Office merupakan perkantoran 30 lantai setinggi 172 meter. Gedung ini menawarkan unit kantor dengan luasan beragam, mulai dari 29 meter persegi yang bisa digabungkan sesuai kebutuhan dan ketinggian floor to floor 4,2 meter.
"Luasannya sangat fleksiblel dan efisien karena dapat dimanfaatkan maksimal sebagai full office dengan rest room yang berada di luar unit, sehingga pemilik bebas mendesain unitnya sesuai keinginan," tutur Ferry.
Tambahan stok pasokan baru ini membuat tingkat okupansi menurun 1.3 persen menjadi hanya 60.4 persen.
Selain itu, banyak sektor usaha yang terdampak pandemi, sehingga mengurangi sewa ruang kantor mereka.
Selama pandemi Covid-19, jumlah pasokan perkantoran cenderung mengalami perlambatan karena terhentinya laju konstruksi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Akibatnya, penyelesaian konstruksi gedung perkantoran pun meleset dari target yang telah ditetapkan.
Namun demikian, penambahan pasokan ruang kantor di Surabaya diperkirakan akan terus terjadi dan mengalami peningkatan hingga akhir tahun.
Meski belum terdapat penyelesaian pengembangan baru, tetapi setidaknya ada dua gedung perkantoran yang telah masuk tahap finalisasi konstruksi dan diperkirakan beroperasi pada Semester II-2021.
Contohnya, Kantor Satrio dan Pelindo yang siap beroperasi Semester II-2021 ini sehingga menambah sekitar 116.000 meter persegi pasokan.
https://properti.kompas.com/read/2021/07/19/115349921/meski-pandemi-pasokan-perkantoran-di-surabaya-naik-76-persen