Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menggunakan Toilet Umum Ini Ibarat Berjalan di Tengah Hutan

Proyek ini dirancang untuk menghilangkan citra konvensional toilet umum. Toilet berlapis kayu cedar ini merupakan kontribusi Kuma untuk proyek Tokyo Toilet yang digagas oleh Yayasan Nippon.

Sebelumnya, proyek toilet umum di yayasan Nippon ini juga dirancang oleh pemenang Penghargaan Arsitektur Pritzker, Tadao Ando, Shigeru Ban dan Fumihiko Maki di area kota Shibuya.

Dibangun untuk menggantikan blok toilet bata yang ada di dalam Taman Nabeshima Shoto, toilet dirancang menyatu dengan pepohonan dan tanaman hijau subur.

"Ada banyak lokasi potensial untuk proyek ini, tetapi saya memilih Taman Nabeshima Shoto," jelas Kuma seperti dikutip dari Dezeen, Sabtu (03/07/2021).

Kuma mengatakan ia memilih taman Nabeshima lantaran memiliki tanaman hijau yang paling subur dan menurutnya ini mampu menghilangkan citra konvensional toilet umum. 

Alih-alih membuat satu blok, Kuma memecah fasilitas umum ini menjadi lima blok yang dihubungkan oleh jalan setapak. Karena itulah, proyek ini diberi nama “A Walk in the Woods”.

"Selain toilet, saya merancang jalan setapak yang menciptakan garis aliran, dengan harapan menawarkan pengalaman total yang mencakup lingkungan sekitar serta strukturnya," papar Kuma.

Masing-masing blok tersebut berisi toilet individu yang ditata untuk memenuhi kebutuhan pengguna tertentu bukan seperti yang dijumpai pada toilet kebanyakan.

“Untuk proyek ini, saya merancang lima toilet termasuk satu yang bisa digunakan oleh anak-anak dan satu digunakan bagi yang menghadiri acara Shibuya bisa berganti pakaian,” kata Kuma. 

Toilet tersebut merupakan yang terbaru dibangun sebagai bagian dari proyek Tokyo Toilet, yang bertujuan untuk mengubah persepsi masyarakat Jepang tentang toilet umum.

“Kami berharap ini akan menjadi model dank menghilangkan citra konvensional toilet umum yang gelap, kotor, bau, dan menakutkan. Banyak orang akan menggunakan toilet ini,” kata Direktur Eksekutif Nippon Foundation Jumpei Sasakawa.

Sebelumnya, proyek Tokyo Toilet juga dikerjakan oleh beberapa arsitek ternama.

Misalnya toilet melingkar yang dirancang oleh Tadao Ando serta toilet transparan yang dirancang oleh Shigeru Ban. Secara total, 16 toilet direncanakan sebagai bagian dari proyek.

https://properti.kompas.com/read/2021/07/03/180000421/menggunakan-toilet-umum-ini-ibarat-berjalan-di-tengah-hutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke