Samira Regency Bekasi Mulai Diserahkan kepada Konsumen

Direktur PT Wiyasa Persada Andrie Gotama mengatakan, kepercayaan pembeli adalah aset penting dan akan terus menjadi fokus utama perusahaan.

“Itu sebabnya kami berkomitmen untuk terus menunaikan kewajiban kepada konsumen dengan menggelar serah terima unit perdana Samira Regency Bekasi Fase 1 hingga akhir tahun 2021,” ujar Andrie dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (01/07/2021).

Samira Regency hadir dengan konsep The Affordable Modern Living yang ditandai patokan harga terjangkau sesuai dengan target pasar.

Hunian yang berlokasi di Jatimulya, Bekasi, ini dapat dimiliki dengan cicilan mulai dari Rp 4 jutaan per bulan untuk tipe rumah satu lantai Amethyst ukuran 30/60.

Sementara aspek modern ditunjukkan dengan gaya desain rumah masa kini sesuai dengan selera dan kebutuhan milenial.

Adapun aspek living mengandung makna bahwa fasilitas lingkungan dan klaster yang ada di Samira Regency lengkap untuk mendukung tumbuh kembang kehidupan para penghuninya.

“Dengan konsep tersebut, kami percaya Samira Regency dapat memberi kemudahan bagi konsumen milenial atau first time home buyer untuk memiliki hunian yang nyaman serta berkualitas," kata Andrie.

Samira Regency ditawarkan dalam tiga tipe di atas lahan sluas 2,1 hektar, yakni Amethyst (30/60) dengan harga mulai dari Rp 500 jutaan, Citrine (45/72) dengan Rp 600 jutaan, dan Emerald (55/72) dengan patokan Rp 700 jutaan.

Selain itu, PT Wiyasa Persada juga menawarkan pengembangan opsional dengan menambahkan mezzanine untuk tipe Amethyst (30/60) dan tipe Citrine (45/72) yang dapat digunakan sebagai ruang serbaguna.

Perumahan ini diklaim strategis karena dapat diakses dari Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cimanggis-Cibitung yang sedang dalam pembangunan.

Tidak hanya itu, Samira Regency juga dekat dengan akses transportasi umum seperti KRL, LRT, dan Bus Transjabodetabek.

Saat ini, PT Wiyasa Persada menawarkan program BTS alias “Borong Total Subsidi” yang mencakup pemberian subsidi uang muka atau down payment (DP) hingga 50 persen, bebas biaya KPR, dan biaya BPHTB.