Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Operasional Mal Dibatasi, Pengusaha Anggap Tak Efektif Menekan Kasus Covid-19

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan, hal ini merupakan salah satu ketentuan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro selama 14 hari yakni, Selasa (22/06/2021) hingga Senin (05/07/2021). 

"Kegiatan di pusat perbelanjaan atau mal, maupun pasar dan pusat perdagangan, jam operasional (ditentukan) maksimal sampai dengan pukul 20.00," ujar Airlangga dikutip dari konferensi pers virtual, Senin (21/06/2021).

Selain jam operasional, pengunjung mal juga dibatasi menjadi 25 persen dari kapasitas total tempat atau ruangan.

Aturan yang sama juga diterapkan di restoran, warung makan, kafe, dan pedagang kaki lima jalanan, baik berdiri sendiri (stand-alone) maupun berada di pasar dan mal.

Sehingga, kapasitas pengunjung yang diizinkan untuk dine-in (makan di tempat) maksimal hanya sampai 25 persen.

Sementara sisanya dapat menggunakan layanan delivery (pesan-antar) maupun take-away (dibawa pulang).

"Dan layanan pesan antar atau dibawa pulang juga sesuai dengan jam operasi restoran, jadi dibatasi sampai dengan pukul 8 malam dan kemudian protokol kesehatan diterapkan secara ketat," lanjut Airlangga.

Pembatasan ini pun menuai reaksi dari Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja.

Alphonzus mengatakan, adanya pembatasan ini akan berimbas pada tingkat kunjungan di mal yang turun drastis hingga 10 persen.

"Diperkirakan tingkat kunjungan akan turun cukup drastis. Sehingga, hanya akan tersisa sekitar 10 persen saja," ucap Alphonzus kepada Kompas.com, Senin (21/06/2021).

Menurut Alphonzus, berdasarkan pengalaman pada awal tahun ini, pembatasan tidak akan efektif untuk menekan jumlah kasus positif Covid-19 jika hanya dilakukan secara parsial dan tidak disertai dengan penegakan aturan yang kuat.

Misalnya, pemberlakuan serta penerapan protokol kesehatan secara ketat, disiplin, dan konsisten.

Dia mengeklaim, sejak awal terjadinya Pandemi Covid-19, mal selalu menunjukkan keseriusan serta komitmen untuk terus menerapkan protokol kesehatan berlapis, baik dari pihak pengelola maupun penyewa.

"Dengan pembatasan ini, maka sudah dapat dipastikan perekonomian akan kembali terpuruk," lanjutnya.

Oleh karena itu, Pemerintah diminta memastikan bahwa pembatasan kali ini benar-benar disertai penegakan kuat agar pengorbanan besar pada sektor perekonomian tidak kembali sia-sia.

https://properti.kompas.com/read/2021/06/21/183000121/operasional-mal-dibatasi-pengusaha-anggap-tak-efektif-menekan-kasus-covid

Terkini Lainnya

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke