Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Membasmi Rayap

Munculnya rayap tentu bukan tanpa sebab. Rayap muncul karena kondisi rumah yang lembap dan sirkulasi udaranya yang bermasalah.

Berikut lima cara membasmi rayap:

1. Perbaiki pipa dan keran air 

Lankah pertama adalah hindari akses rayap ke air atau saluran pipa air.

Pastikan untuk memperbaiki pipa dan keran bocor yang mungkin menjadi tempat istirahat bagi koloni rayap.

Tetap jaga kebersihan selokan, karena daun yang lembap tidak hanya mendorong datangnya rayap tetapi saluran pembuangan yang tersumbat juga dapat menyebabkan air mengalir ke rumah Anda.

Jika tanah di sekitar fondasi basah, rayap mudah masuk ke rumah Anda.

Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah, dan semua drainase berfungsi dengan baik.

2. Pastikan sirkulasi udara baik

Pastikan sirkulasi udara di rumah Anda berjalan dengan normal dan baik.

Munculnya Jamur, lumut, dan tambalan lembap menunjukkan sirkulasi udara yang buruk di rumah, dan area lembap ini juga ideal untuk rayap.

Pastikan udara dapat tersirkulasi dengan baik ke seluruh rumah dan singkirkan sisa-sisa kelembapan secepatnya.

3. Pehatikan elemen kayu

Sejak masa konstruksi, elemen kayu pasti mendapatkan perlakuan secara khusus agar kokoh dan tahan lama.

Untuk mencegah elemen kayu terhindar dari rayap adalah jauhkan bersentuhan langsung dengan tanah.

Jika Anda ingin membuat tangga di rumah dari elemen kayu, pastikan tidak bersentuhan langusung dengan tanah, melainkan dibatasi dengan semen, keramik dan bagian bangunan lainnya.

Selain itu, untuk memastikan rumah tetap bebas rayap, Anda perlu mencari tahu jenis kayu yang tahan dan tidak disukai rayap.

4. Jauhkan barang yang jadi makanan rayap

Rayap memakan selulosa yang ditemukan di kayu, jadi dengan membuang kayu, mulsa, dan sumber makanan lain, maka Anda menghindari rayap masuk dan menyerang rumah.

Jauhkan tumpukan kayu bakar dari sisi rumah, dan jangan gunakan mulsa di dekat fondasi atau ruang merangkak Anda.

Selain itu, singkirkan tunggul pohon terdekat, karena rayap jarang menyerang pohon hidup, sebaliknya mereka tidak akan ragu untuk memakan tunggul.

5. Tutup semua akses pintu agar tak dimasuki rayap

Terakhir, usahakan agar pintu tetap tertutup untuk rayap sebaik mungkin.

Isi semua retakan, celah, dan lubang di dinding luar dengan mortar semen, dan gunakan pengisi plester di dalamnya.

Pasang kelambu pada setiap lubang ventilasi, terutama yang mengarah ke ruang bawah tanah.

Selain mencegah rayap masuk, Anda juga dapat membasminya jika telanjur menemukannya di rumah berikut caranya :

1. Buat perangkap karton basah

Perangkap sederhana ini terdiri dari kertas atau karton basah, dicampur dengan racun rayap yang lalu ditempatkan dalam wadah plastik.

2. Asam borat

Banyak pemilik rumah menggunakannya untuk mengusir kecoak, dan itu juga ternyata bisa digunakan untuk mengusir rayap.

Caranya semprotkan di area yang didiami rayap untuk membunuhnya dengan cepat.

Ini jauh lebih tidak beracun daripada larutan kimia lainnya, dan orang-orang bahkan menggunakannya sebagai pembersih rumah tangga, pencuci mata, dan pencuci muka untuk mencegah jerawat.

3. Minyak jeruk

Solusi pengendalian rayap ramah lingkungan ini mematikan rayap, tetapi berbau harum dan aman untuk hewan peliharaan dan manusia.

Minyak dibuat dari kulit jeruk dan disuntikkan ke daerah yang dipenuhi rayap.

4. Pestisida kimia

Sejumlah semprotan, busa, dan perawatan kimia lainnya tersedia, termasuk dalam kategori termitisida.

Produk modern sebenarnya cukup aman, beberapa disetujui untuk digunakan di restoran dan dapur profesional, tetapi ada baiknya menjauhkan anak-anak dan hewan peliharaan dari jangkauan kimia tersebut.

Anda juga dapat menyewa seorang profesional, yang biasanya akan menerapkan perawatan, dan memantau aktivitas rayap selama beberapa minggu dan bulan berikutnya.

https://properti.kompas.com/read/2021/06/14/060000321/5-cara-membasmi-rayap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke