Bedah 1.805 Rumah di Bandung, Pemerintah Kucurkan Rp 36,1 Miliar

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Ekonomi dan Investasi Dadang Rukmana mengatakan hal ini dalam siaran pers, Jumat (11/06/2021).

“Pada tahun ini, Kabupaten Bandung mendapatkan alokasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR senilai Rp 36,1 miliar untuk (membedah) 1.805 RTLH," jelas Dadang.

Penyaluran dana BSPS ini dilakukan melalui kegiatan serah terima buku tabungan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban sesuai prinsip akuntabilitas program tersebut.

Adapun total dana yang disalurkan untuk program yang dikenal dengan istilah bedah rumah di Kabupaten Bandung sebesar Rp 20 juta per unit rumah.

Rinciannya, sebesar Rp 17,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp 2,5 juta dalam bentuk tunai yang diberikan langsung kepada tukang atau pekerja bangunan.

Pelaksanaan bantuan program BSPS di Kabupaten Bandung akan dilaksanakan di 29 kecamatan 95 desa.

Dadang menambahkan, program BSPS ini diharapkan menjadi penggerak roda perekonomian di tingkat desa yang dengan cara memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Pembangunan rumah layak huni, kata Dadang, tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, namun juga Pemerintah Daerah (Pemda), baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Dadang meminta agar para fasilitator program BSPS di kawasan itu bisa mendampingi masyarakat penerima bantuan secara cermat, teliti, dan sesuai kondisi di lapangan pada masa Pandemi Covid-19.

Sehingga, program BSPS dapat terlaksana dengan baik, sesuai ketentuan, dan memiliki output rumah layak huni sesuai dengan peraturan berlaku.

Sementara itu, Bupati Bandung M Dadang Supriatna menerangkan, Pemkab Bandung sangat mendukung pelaksanaan Program BSPS bagi masyarakat. 

Pihaknya pun telah menyalurkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 8,814 miliar untuk memperbaiki rumah masyarakat di Kabupaten Bandung sebanyak 465 unit.

"Kami harap dengan Program BSPS ke depan bisa mengurangi jumlah RTLH di Kabupaten Bandung,” tutupnya.