Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

396 Rumah Tipe 36 Dibangun untuk ASN dan Anggota Polri di NTT

Pembangunan 396 unit rumah itu ditandai dengan peletakan baru pertama oleh Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif di Perumahan Bhayangkara Sejahtera Land Matani, Kabupaten Kupang, Jumat (04/06/2021).

Di Bhayangkara Sejahtera Land, akan dibangun sebanyak 156 unit oleh PT Pembangunan Sehat Sejahtera di Kabupaten Kupang.

Sementara untuk Bhayangkara Residence akan dibangun sebanyak 240 unit oleh PT Charson Timorland Pitoby di Kota Kupang.

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan, pembangunan rumah ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama Polda NTT dengan perbankan BRI, Bank NTT, PT Asabri maupun DPD REI NTT dalam membangun rumah untuk personel Polda NTT pada awal Maret 2021 lalu.

Latif menyampaikan terima kasih atas segala dukungan para pihak yang telah membantu menyediakan fasilitas perumahan bagi PNPP maupun masyarakat di NTT

Kapolda NTT juga menitipkan kepada pengembang untuk memperhatikan akses dan hak fasilitas seperti status tanah harus jelas dan aspek keamanan, kenyamanan termasuk menjadi nilai investasi, dalam memberikan kesejahteraan anggota Polri.

Saat ini, Polda NTT telah membentuk tim perumahan. Hal ini dilakukan karena anggota Polri yang tercukupi dalam bidang perumahan sangat sedikit.

Latif berharap dukungan dari BRI, Bank NTT, PT Asabri dan DPD REI dalam menyediakan fasilitas perumahan yang akan dibangun bisa terwujud.

"Harapan kami lokasi perumahan perlu dipertimbangkan agar tidak terlalu jauh dari kantor serta disediakan fasilitas umum yang memadai," kata Latif.

Secara nasional, Polri meluncurkan 100.000 unit dalam rangka pemenuhan kesejahteraan bagi ASN Polri.

Kepada anggota Polri yang sakit menahun juga akan menjadi perhatian, sehingga kesejahteraan dapat terwujud.

Latif juga menyebut saat ini anggota Polri yang belum memiliki rumah sebanyak 37 persen.

"Launching 100.000 rumah diikuti oleh 28 Polda di seluruh Indonesia," kata Latif.

Hingga saat ini, Polda dan jajaran Polres di NTT memiliki 10.563 anggota Polri aktif.

Dari jumlah tersebut, anggota Polri di Polda NTT yang memiliki rumah sebanyak 4.964 orang atau 46,9 persen.

Dedangkan 22,4 persen atau 2.374 orang anggota lainnya masih tinggal di asrama.

"Yang masih kontrak/sewa rumah sebanyak 2.086 orang atau 19,7 persen. Sisanya tinggal dengan keluarga (orang tua) sebanyak 1.127 orang atau 10,6 persen," ungkap Latif.

Direktur PT Pembangunan Sehat Sejahtera Bobby Liyanto mengaku ini adalah kabar gembira, tak hanya bagi Polri juga TNI.

Karena dengan bekerja sama dengan Asabri, maka semua pembelian rumah oleh ASN dan anggota Polri maupun TNI tidak perlu lagi menyiapkan uang sepeser pun sebagai down payment (DP).

"Semua uang muka untuk kredit rumah akan ditanggung oleh PT Asabri," kata Bobby.

Pinjaman uang muka itu mulai dari tingkatan yang paling bawah yakni Rp 20 juta hingga Rp 40 juta.

Bobby menjelaskan, untuk menyiapkan uang secara total dalam membeli rumah subsidi, terdiri dari lima unsur yakni booking fee, uang muka, BPHTB, akta jual beli, serta pembukaan rekening pada bank. Jika ditotal, semuanya berkisar antara Rp 14 sampai Rp 15 juta.

"Sedangkan Asabri memberikan minimal Rp 20 juta untuk tingkatan yang terendah, sehingga pinjaman uang muka dari Asabri itu sudah melebihi. Sisanya sekitar Rp 5 juta dipakai untuk membayar cicilan setiap bulannya," kata Bobby.

Khusus untuk lima pembeli pertama di Blok E akan mendapat satu unit sepeda motor langsung dibawa pulang pada saat proses akad. 

https://properti.kompas.com/read/2021/06/05/184737321/396-rumah-tipe-36-dibangun-untuk-asn-dan-anggota-polri-di-ntt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke