Lengkapi Ekosistem Digital Hub, Sinarmas Land Gandeng Disrupto

Chief of Digital Tech Ecosystem and Development Sinarmas Land Irawan Harahap mengatakan, program Disrupto Digital Hub ini merupakan bagian dari program utama Digital Hub Next Action (DNA).

"Disrupto Digital Hub ini berfokus sebagai epicenter inovasi," kata Irawan dalam keterangan tertulis, Kamis (03/06/2021).

DNA sendiri merupakan gerakan dalam ekosistem untuk memacu kemajuan perusahaan-perusahaan start-up (rintisan) khususnya di bidang property technology (proptech).

Gerakan ini mengakselerasi berbagai jenjang usaha rintisan, mulai dari tahap inisiasi atau ideation, pendanaan atau investment, hingga incubation and acceleration.

Pada tahap terakhir, perusahaan rintisan didampingi hingga dapat meluncurkan produk dan meneruskan bisnis yang dijalani tersebut.

Irawan menjelaskan, Disrupto merupakan sebuah ekosistem pemikiran inovatif bagi generasi muda untuk menjawab tantangan hidup manusia pada masa depan yang dijalankan dalam beberapa bentuk aktivasi seperti festival, multi-purpose venue, serta media daring.

Disrupto Digital Hub ini dapat mempertemukan para praktisi teknologi, sains, rintisan, serta pelaku bisnis digital dan kreatif lainnya dengan menawarkan program pameran, workshop, serta talkshow secara reguler.

"Selain itu, kami juga berharap keberadaan Disrupto Digital Hub bisa menarik minat masyarakat umum terhadap industri teknologi dan sains sehingga ke depannya makin banyak inovasi yang lahir dari pemikiran anak bangsa," ungkap Daniel.

Sinarmas Land turut mengambil bagian pada tahap pendanaan melalui perusahaan bertema City Centric.

Perusahaan venture capital ini berfokus pada investasi early stage start-up dan later stage start-up ekosistem real estat.

Chief of Digital Business Sinarmad Land Mulyawan Gani mengungkapkan, keberadaan perusahaan pendanaan bertema City Centric sebagai suatu bisnis modal ventura  inidisponsori oleh Sinarmas Land dengan mitra-mira berpengalaman.

"Ini diharapkan dapat memberikan solusi digital kepada masyarakat dalam ekosistem Sinarmas Land," tutup Mulyawan.