Mau Sewa Apartemen? Ini 5 Hal yang Harus Dipersiapkan

Biasanya para penyewa memilih apartemen karena lokasinya strategis dan dekat dengan tempat bekerja.

Namun, untuk menyewa apartemen tidak sekadar membayar biaya sewa setiap bulannya, melainkan terdapat sejumlah hal yang harus Anda persiapkan.

Berikut 5 hal yang wajib Anda persiapkan sebelum menyewa apartemen:

1. Anggaran yang cukup

Hal pertama yang Anda perlukan sebelum mulai menjelajahi daftar persewaan adalah anggaran yang cukup.

Ada lebih banyak hal yang perlu dipikirkan selain berapa banyak yang harus dibayarkan setiap bulan untuk sewa.

Pertama, perlu mencari tahu total pendapatan Anda setelah pajak dan hutang terutang lainnya.

Aturan umum yang harus diikuti adalah menyisihkan sekitar 20 persen sampai 30 persen dari seluruh pendapatan bersih Anda untuk membayar sewa.

Selain pembayaran sewa, Anda perlu mengingat biaya lain yang terkait dengan menyewa apartemen di antaranya:

Uang jaminan. Ini harus dibayar di muka dan akan dikembalikan setelah masa sewa Anda berakhir, selama apartemen dalam kondisi yang memuaskan. Biasanya, uang jaminan setara dengan sewa satu bulan.

Biaya pindahan. Anda dapat melakukan pindahan sendiri, tetapi jika perlu menyewa van atau perusahaan pindahan, pastikan memasukkan biaya ini ke dalam anggaran.

Tagihan utilitas. Ini tidak termasuk dalam sewa yang Anda perlu cari tahu besaran per bulan.

Asuransi penyewa. Ini layak untuk diambil, karena mencakup harta benda Anda jika terjadi pencurian, kerusakan atau kehilangan yang tidak disengaja, serta tanggung jawab pribadi jika terjadi kecelakaan.

Transportasi. Pastikan memperhitungkan biaya perjalanan ke tempat kerja atau perguruan tinggi saat menghitung anggaran.

Makanan. Bergantung pada tempat tinggal, Anda menyiapkan alokasi anggaran per bulan untuk pengeluaran makanan.

Aturan anggaran lain yang berguna untuk diikuti adalah aturan 50 persen, 30 persen dan 20 persen.

Rinciannya 50 persen dari pendapatan Anda dihabiskan untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan dan 20 persen untuk tabungan.

2. Formulir aplikasi apartemen

Setelah memiliki gambaran tentang berapa banyak uang atau biaya yang harus Anda siapkan, selanjutnya barulah mencari jenis apartemen yang cocok.

Ketika ingin menyewa, Anda akan diminta untuk mengisi formulir yang isinya terkait informasi identitas.

Pemilik menggunakan formulir aplikasi untuk menyaring penyewa potensial dan mengumpulkan informasi penting tentang mereka.

Pemilik yang berbeda meminta informasi yang berbeda, tetapi secara umum, Anda diharapkan memberikan data dan informasi seperti informasi pribadi, termasuk nama, alamat, tanggal lahir, nomor telepon, informasi pekerjaan dan pendapatan, hewan peliharaan, kendaraan, dan informasi yang lainnya.

3. Bukti penghasilan

Selain itu, Anda juga perlu memberikan informasi tentang penghasilan.

Ini memberi tahu pemilik properti bahwa Anda berpenghasilan cukup untuk membayar sewa dan tagihan dengan nyaman, dan kemungkinan besar tidak akan nunggak atau bermasalah.

Umumnya mereka akan meminta slip gaji terbaru dari 3 bulan terakhir.

Perlu dicatat bahwa banyak pemilik apartemen yang mencari penghasilan tahunan sekitar 40 kali lebih banyak daripada pembayaran sewa bulanan.

4. Nilai atau riwayat kredit yang sehat

Anda hampir selalu diminta untuk menyerahkan pemeriksaan skor atau riwayat kredit.

Jika memiliki riwayat yang tidak baik dengan kreditan sebelumnya, Anda termasuk kreditur bermasalah.

Namun jika Anda tidak memiliki riwayat kredit yang buruk mungkin pengajuan penyewaan masih akan dipertimbangkan.

Tidak perlu khawatir, biasanya pemilik apartemen akan memberikan Anda solusi, misalnya penjaminan bersama untuk menjamin sewa Anda.

Dalam kasus non-pembayaran, mereka akan diwajibkan secara hukum untuk menutupi biaya. Untuk sebagian besar penyewa pertama kali, orang tua biasanya bertindak sebagai penjamin.

5. Surat referensi

Surat referensi dari tuan tanah sebelumnya bisa menjadi cara yang fantastis untuk tampil beda dari yang lain.

Jika Anda memiliki skor kredit rendah atau riwayat kredit yang bermasalah, mintalah referensi dari tuan tanah atau pemilik rumah sewa sebelumnya.

Referensi positif dapat menenangkan pikiran pemilik rumah baru Anda.