Akhir 2021, WeWork Luncurkan Solusi "All-Access" di Seluruh Dunia

Director Public Affairs Pacific WeWork Ng Keng Wee menjelaskan, All Access merupakan sebuah solusi keanggotaan bersifat bulanan untuk mendapatkan akses ke seluruh ruang kerja WeWork di seluruh dunia.

Khusus untuk Asia Tenggara akan diberikan akses ruang kerja bayar sesuai pemakaian (on-demand).

"WeWork juga berencana meluncurkan solusi seperti All Access yaitu keanggotaan bersifat bulanan untuk mendapatkan akses ke seluruh ruang kerja WeWork di seluruh dunia dan ruang kerja bayar sesuai pemakaian di Asia Tenggara pada akhir tahun ini," jelas Ng dalam siaran pers, Kamis (20/05/2021).

Hal ini dilatarbelakangi oleh 50 persen anggota WeWork di Asia Tenggara yang merupakan perusahaan besar (enterprise).

Mereka terdiri dari perusahaan Fortune 500, skala regional maupun lokal, hingga perusahaan konglomerat.

Selama setahun terakhir, WeWork telah memperkenalkan konsep hybrid seperti kantor satelit (hub-and-spoke).

Lalu, ruang dengan kepadatan yang dikurangi sesuai kebutuhan (de-densification) dan desain tempat kerja fleksibel yang dapat disesuaikan untuk menyempurnakan kerja tim dan kreativitas (collaboration hub).

Menurut Ng, ketika sebagian dari komunitas WeWork di Asia Tenggara kembali bekerja ke kantor, karyawan dan perusahaan berupaya melihat lebih jauh ke depan.

Dalam studi terbaru yang dilakukan oleh WeWork, hampir dua pertiga atau 64 persen karyawan merasa bahwa ruang kerja merupakan hal yang sangat berharga dan mereka bersedia untuk membayar sendiri untuk fasilitas ini.

Oleh karena itu, para pemimpin perusahaan di Asia Tenggara perlu menata ulang strategi ruang kerja mereka untuk mengintegrasikan, memberikan energi, dan memotivasi karyawannya.

Melalui hal ini, model hybrid berfungsi agar karyawan bisa bekerja dari berbagai ruang berbeda, termasuk di kantor perusahaan, ruang kerja, ruang publik, dan juga dari rumah.

Untuk diketahui, WeWork juga sebelumnya telah menunjuk Balder Tol sebagai WeWork General Manager Australia dan Asia Tenggara.

Balder mengatakan, dia akan bertanggung jawab untuk memimpin fase WeWork berikutnya di seluruh Asia Tenggara.

"Saya berterima kasih atas kesempatan memimpin tim dan mengatur kembali pasar ruang kerja fleksibel saat wilayah mulai dibuka dan organisasi mulai merencanakan kembali strategi bekerja ke kantor," kata Balder beberapa waktu lalu.