Berikut Cara Membuat Ruang Bermain di Rumah Minimalis

Adanya ruang bermain sekaligus dapat melatih kemandirian anak, dan memberi mereka kesempatan untuk menikmati dunianya.

Namun bagi Anda yang memiliki ruang terbatas, membuat ruang bermain bukan sesuatu hal yang mustahil.

Anda tetap dapat membuatnya dengan memaksimalkan ruang yang ada dan dengan cara sederhana.

Berikut beberapa tips dari Point2Homes tentang cara mendesain ruang bermain dengan lebih baik di tengah keterbatasan:

1. Pilih dan tentukan lokasi

Pilih dan tentukan di mana lokasi yang tepat untuk ruang bermain. Anda dapat memilih lokasi yang memiliki cukup paparan sinar matahari.

Lokasi tersebut selain akan nyaman juga dapat memberikan kesehatan bagi anak Anda terutama ketika bermain.

Selain itu, dengan adanya cahaya alami, Anda tidak perlu menyalakan lampu sebagai sumber pencahayaan terutama pada waktu siang.

Selanjutnya, Anda juga dapat memilih sudut ruangan sebagai ruang bermain anak.

Kelebihannya Anda dapat memasang lemari untuk menyimpan buku anak, buku gambar dan mainan di setiap sudut.

2. Tambah meja, kursi kecil dan permadani

Selanjutnya, Anda dapat menambahkan barang-barang seperti meja dan kursi mini di ruang bermain tersebut.

Barang seperti ini tentu saja sangat berguna terutama untuk melatih anak Anda untuk mengetahui fungsi dari barang-barang tersebut.

Selain itu, kursi dan meja juga memudahkan anak Anda ketika ingin menulis atau menggambar sesuatu.

Selain itu, Anda juga harus memberikan karpet atau permadani pada permukaan ruang bermain anak tersebut.

Permadani ini memiliki banyak sekali kegunaan, selain sebagai pembatas dari ruang bermain, permadani juga dapat membuat anak Anda nyaman berada di ruang bermain.

Selain itu, karena bahannya yang halus, tebal dan empuk, permadani juga dapat menghindari luka parah ketika jatuh di lokasi bermain.

3. Tambah bantal, selimut hingga cermin

Banyak furnitur pada ruang bermain ini sangat penting terutama untuk mengasah kemandirian anak dengan cara mengenalkan pada berbagai barang-barang yang ada di sekelilingnya.

Barang selanjutnya yang harus ada di ruang bermain adalah, adanya selimut dan bantal yang tergeletak di sekitar ruang bermain.

Bantal dan selimut ini sangat berfungsi terutama sebagai barang yang digunakan untuk bersantai.

Pasalnya selepas bermain biasanya anak-anak kelelahan dan mereka akan tidur di mana saja.

Dengan adanya selimut dan bantal menghindari anak tidur langsung beralaskan lantai yang tentunya berisiko bagi kesehatan mereka.

Tak hanya itu, Anda juga dapat memasukkan barang lain seperti bean bag, dan bahkan kursi yang nyaman untuk anak Anda.

Anda juga dapat menempelkan cermin salah satu sudut ruang bermain. Selain memperbesar ruang dan memantulkan cahaya alami, cermin juga penting bagi anak untuk melihat pantulan dirinya sendiri.

4. Letakkan mainan sebagian

Umumnya ruang bermain dipenuhi dengan banyaknya mainan anak yang berserakan di mana-mana.

Ternyata cara tersebut tidak efisien dilakukan di ruang bermain anak.

Pasalnya Anda harus bisa memastikan bahwa ruang bermain selalu kondusif.

Meski Anda memiliki banyak sekali mainan anak, Anda harus mensortir beberapa mainan saja yang digunakan di ruang bermain anak.

Tujuannya gaar ruang bermain tidak berantakan, dan anak Anda dapat mengenali dan menggunakan mainan tertentu secara maksimal.

Sementara Anda dapat menyimpan mainan lainnya di dalam gudang.

Adapun jika anak Anda bosan dengan mainan yang dimainkannya, maka Anda dapat menukar mainan tersebut dengan barang atau mainan yang baru yang ada di gudang tadi.

Dengan seperti itu, Anda juga dapat menata ruang bermain dengan tertata rapih.

5. Tempelkan karya seni di dinding

Anda dapat menempelkan karya seni seperti gambar, lukisan atau bahkan gambar karya seni anak sendiri di dinding ruang bermain.

Ada juga yang memilih menempelkan gambar seperti angka, abjad, atau gambar buah-buahan sebagai cara untuk mengenalkan anak-anak pada gambar tersebut.

Selain unsur gambar di dinding, Anda juga dapat meletakkan beberapa tanaman yang aman di ruang bermain.

Jika Anda akan merasa sejuk melihat tanaman berwana hijau, maka hal itu juga akan dialami oleh anak Anda.

Cara ini juga sekaligus upaya untuk mengenalkan anak Anda pada alam, tanaman, tumbuhan dan sebagainya.