Biasanya, Anda membeli sofa "sementara" sebelum membeli sofa "yang sebenarnya". Tanpa terasa, Anda sudah menggunakan sofa tersebut selama bertahun-tahun.
Sofa dengan mudah dapat menjadi bagian hidup Anda dan keluarga. Tidak perlu ragu menginvestasikan uang Anda untuk membeli sofa berkualitas baik.
Toh, Anda dapat menggunakannya dalam waktu yang cukup lama.
Sebelum membeli, ada baiknya memperhatikan hal-hal di bawah ini:
1. Rasakan sofa yang akan Anda beli
Sofa berkualitas baik pada umumnya terasa solid dan berat. Sofa semacam ini juga seimbang.
Bila menemukan sudut-sudut yang tidak terpasang dengan baik, "bergoyang" ketika diduduki, maka lebih baik Anda tidak membelinya.
Bila memungkinkan, carilah rangka yang terbuat dari kayu keras seperti oak, maple, atau jati.
Selain itu, lebih baik lagi bila kaki sofa menyatu dengan rangka, atau setidaknya dibor pada rangka. Hindari membeli sofa yang hanya dirangkai dengan lem.
2. Cek kembali dan bila perlu pastikan mengenai rangka sofa
Anda harus ingat, staples, paku, dan lem hanya boleh menjadi pelengkap kursi untuk dekoratif. Jangan sampai, ketiga unsur ini menjadi penguat sofa.
3. Cek dudukan sofa, terutama yang memiliki pegas
Pegas, atau springs, memang merupakan penyangga yang hampir sempurna. Namun, seiring waktu, daya topang pegas tersebut akan memudar bila besinya tidak kuat.
Sementara itu, sofa tanpa pegas dapat tampak berantakan dan terkadang tidak nyaman.
Cobalah untuk duduk di salah satu pojok sofa berpegas. Jika Anda mendengar bunyi derit, berarti pegas terpasang dengan buruk.
4. Rasakan isian sofa
Selain pegas, rasakan juga isian sofa dan bahan yang membalut sofa tersebut. Sofa untuk penggunaan sehari-hari harus menggunakan bahan yang relatif kuat, dengan katun atau linen.
Serat mikro sintetis juga cukup baik lantaran mampu tahan terhadap noda. Jika dicampur, serat alami dan sintetis dapat bertahan dalam waktu satu tahun.
Sebenarnya, bahan yang ideal adal wol dan kulit. Sayangnya, kedua bahan ini sangat mahal. Bila mencari kemewahan, sutralah yang terbaik. Namun, terlalu rapuh.
Tips untuk Anda, "kulit" sofa dengan corak yang dianyam jauh lebih kuat ketimbang bahan dengan corak cetakan. Jadi, jika Anda menginginkan corak pada sofa, pilihlan hasil anyaman.
https://properti.kompas.com/read/2021/05/01/070000721/trik-jitu-mengulik-kualitas-sofa