Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhir Tahun Ini, Proyek Bendungan Multifungsi Bintang Bano NTB Rampung

Hingga kini, progres pembangunan fisik bendungan multifungsi ini telah mencapai 50,42 persen.

Pembangunan bendungan merupakan upaya dalam meningkatkan tampungan air demi mendukung ketahanan pangan nasional dan mereduksi banjir, termasuk di NTB.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kunci pembangunan di NTB adalah ketersediaan air.

“Dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam," tutur dia dikutip dalam siaran pers, Rabu (28/04/2021).

Basuki melanjutkan, pembangunan bendungan akan diikuti oleh jaringan irigasinya. Hal ini dipecaya akan memberikan manfaat langsung untuk mengairi sawah-sawah petani.

Bendungan Bintang Bano diklaim memiliki potensi pariwisata karena lokasinya memiliki pemandangan alam indah dengan kondisi hutan sekitar yang masih terjaga.

Bendungan itu dirancang untuk membendung aliran Sungai Brang Rea dengan total kapasitas tampung mencapai 65,84 juta meter kubik dan genangan seluas 277,52 hektar.

Konstruksi bendungan ini didesain setinggi 72 meter, panjang mencapai 497,25 meter, lebar puncak 12 meter, serta elevasi puncak bendungan +120 meter.

Nantinya, Bendungan Bintang Bano akan menghasilkan air baku sebesar 555 liter per detik, dan mampu mengairi lahan seluas 6.695 hektar untuk mendukung pertanian di Sumbawa Barat.

Selain untuk irigasi dan penyediaan air baku, pembangunan bendungan itu sangat dibutuhkan sebagai pengendali banjir ulangan periode 25 tahun di Taliwang dengan mereduksi 22 persen atau setara 647 meter kubik per detik.

Bendungan Bintang Bano dibangun dalam dua tahap yaitu Tahap I telah dilaksanakan pada Tahun Anggaran (TA) 2015-2019 sebesar Rp 996,7 miiar.

Sementara Tahap II dilaksankan pada TA 2020-2021 dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 441,4 miliar.

Pembangunan Bendungan Bintang Bano Tahap II dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero), PT Hutama Karya (Persero), PT Bahagia Bangunnusa dengan skema kerja sama operasi (KSO). 

Asal tahu saja, Bendungan Bintang Bano merupakan salah satu dari 61 bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Di samping Bendungan Bintang Bano, terdapat lima bendungan PSN lain di Provinsi NTB yakni Bendungan Tanju dan Bendungan Mila yang sudah selesai pembangunannya.

Kemudian, Bendungan Meninting, Bendungan Beringin Sila, serta Bendungan Tiu Suntuk yang masih dalam tahap konstruksi.

https://properti.kompas.com/read/2021/04/28/200000721/akhir-tahun-ini-proyek-bendungan-multifungsi-bintang-bano-ntb-rampung

Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke