Hal ini ditandai stagnasi di tiga matriks utama, pasokan, permintaan, dan harga. Pada matriks pasokan, JLL Indonesia mencatat, hanya 500 unit yang diluncurkan ke pasar awal tahun ini.
Ratusan unit apartemen yang berlokasi di Jakarta Timur itu, menyasar kelas menengah ke bawah dengan harga jual di bawah Rp 1 miliar atau kurang dari Rp 20 juta per meter persegi.
Menurut Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim, pengembang lebih berhati-hati meluncurkan produk baru.
Mereka lebih memilih fokus pada penyelesain proyek eksisting yang sudah diluncurkan tahun-tahun sebelumnya.
"Menyusul pembeli end user yang juga lebih cermat dan hati-hati dalam memilih produk," ujar Yunus.
Kendati demikian, Yunus memastikan, pembeli end user relatif lebih stabil.
Hal ini karena keterjangkauan harga, kemudahan cara bayar dan kedekatan dengan transportasi massal masih menjadi pertimbangan utama pembeli end user.
Sementara pada matriks permintaan, hanya 375 unit yang diserap pasar atau rata-rata 63 persen.
Tentu saja kondisi ini berdampak pada harga yang mengalami tekanan. Selama Kuartal I-2021, tak ada kenaikan harga sama sekali.
Adapun total proyek eksisting yang ada di pasar dan tuntas konstruksinya sebanyak 169.000 unit. Sedangkan 38.000 unit lainnya yang ditawarkan dan masih dalam pembangunan.
Tangerang terbanyak
Di luar Jakarta, Tangerang tercatat sebagai wilayah dengan pasokan unit apartemen terbanyak, mencapai 42.800 unit. Disusul Bekasi 21.900 unit, Depok 9.600 unit, dan Bogor 8.000 unit.
Dengan demikian, total pasokan apartemen yang berada di luar wilayah Jakarta dan masih dalam konstruksi mencapai 82.300 unit.
Porsi apartemen tipe studio mendominasi komposisi penawran dengan jumlah 58 persen. Kemudian tipe dua kamar tidur sebanyak 27 persen, disusul satu kamar tidur 10 persen, tiga kamar tidur empat persen, dan empat kamar tidur satu persen.
Sama dengan Jakarta, pasar apartemen luar Jakarta pun hanya mampu menyerap 600 unit atau 71 persen sepanjang Kuartal I-2021. Sementara pasokan baru 2.400 unit.
https://properti.kompas.com/read/2021/04/19/080000721/pasar-apartemen-masih-tersendat-harga-pun-tertekan