Arsitektur masjid bernama Jami' Kartika ini mengusung langgam modern tropis, yang didominasi warna putih sebagai melambangkan kesucian.
Rancangan masjid ini juga memaksimalkan pemanfaatan cahaya dan sirkulasi udara alami dengan banyaknya bukaan.
Menurut CEP Citra Swarna Group Victor, kapasitas Jami' Kartika sebanyak 1.000 jemaah dengan standar 1,5 meter persegi per orang.
"Rinciannya, daya tampung dalam ruang sekitar 400 jemaah, dan luar ruang 600 jemaah," ujar Victor dalam keterangannya, Selasa (06/05/2021).
Masjid ini mencakup dua masa bangunan dengan atap kubah sebagai bangunan utama dan bangunan pendukung.
Bangunan utama berfungsi sebagai hall untuk beribadah. Sedangkan bangunan pendukung merupakan minaret dan akses pandang 360 derajat dengan ketinggian sekitar 24 meter.
Arah masuk bangunan dari timur dibuat dengan interior semi terbuka yang memaksimalkan pengkondisian udara dan pencahayaan alami.
"Posisi Jami' Kartika merupakan magnet sekaligus sumbu Jalan Boulevard Utama dan sumbu jalan Boulevard 2. Dengan akses lansekap mediterania menuju jalan masuk masjid," jelas Victor.
Sementara untuk sirkulasi jamaah dilengkapi dengan tangga, ram (handicap people) dan lift. Area drop off yang dibuat lebar dan luas diharapkan dapat menambah kenyamanan mobilisasi jamaah masjid.
Adapun lahan parkirnya dibuat dengan daya tampung 60 unit mobil dan 60 unit motor.
Selain membangun masjid, Citra Swarna Group juga kini tengah memasarkan empat tipe rumah pada Kluster Karahayuan, yaitu Ayana (30/72), Arana (30/60), Kanaya (38/72) dan tipe Kalyana (45/90).
Sementara penawaran terbaru merupakan klaster Kahuripan melalui mekanisme nomor urut pemesanan (NUP).
Kahuripan merupakan klaster keempat setelah Kabandungan, Kawaluyaan, dan Karahayuan. Mencakup 250 unit dengan dua pilihan tipe bangunan 1 lantai, Besaja (34/60) dan Basmara (38/72), serta tipe dua lantai, Andaru (60/72).
GM Sales & Marketing Citra Swarna Group Hengky Japri menuturkan, klaster Kahuripan akan dibangun dengan konsep baru melalui penambahan berbagai fasilitas pendukung.
"Di setiap unit rumah terdapat sanitary corner untuk penghuni membersihkan diri sebelum masuk rumah. Fasilitas ini kami bangun sebagai upaya pencegahan pandemi Covid-19," imbuh Hengky.
https://properti.kompas.com/read/2021/04/06/200000021/citra-swarna-bangun-masjid-dengan-minaret-setinggi-24-meter