Yuk, Bikin Galeri Dinding Sendiri di Rumah, Begini Caranya

Hingga saat ini banyak orang yang membuat galeri dinding di rumahnya dengan menempelkan sejumlah gambar foto keluarga, poster dan juga lukisan.

Membuat galeri dinding nampaknya mudah dilakukan. Hanya menyiapkan sejumlah gambar foto dan lalu ditempelkan di tembok.

Namun, nyatanya tidak semudah yang dipikirkan, melainkan membutuhkan beberapa strategi dan cara agar galeri dinding itu terlihat sesuai dengan yang diharapkan.

Selain itu, memasang foto pada dinding secara asal dan tidak beraturan juga akan membuat tampilan galeri dinding tidak estetik dan bahkan malah cenderung merusak dinding rumah.

Berikut 7 tips membuat galeri dinding di rumah:

1. Pilih dan Gunakan Kayu Palet

Untuk membuat galeri dinding, Anda dapat memilih dan menggunakan palet kayu lebar sebagai dasar untuk membuat galeri dinding.

Keberadaan palet kayu ini juga dapat membedakan dan memisahkan antara ruang galeri dinding dengan ruang dinding yang lainnya.

Setelah itu, Anda juga dapat mewarnai palet seusai dengan keinginan. Atau Anda juga dapat memilih untuk mempertahankan warna natural palet sebagai dasar galeri dinding.

2. Gunakan Bingkai

Jika tidak ingin menggunakan palet sebagai dasar galeri dinding, Anda juga dapat menggunakan bingkai sebagai pengganti palet tersebut.

Selanjutnya Anda juga dapat langsung memasang foto-foto yang ingin dipajang pada bingkai itu.

Perlu dipertimbangkan untuk memilih satu warna bingkai saja agar galeri dinding terlihat beraturan.

Sebaliknya hindarilah warna bingkai yang berbeda karena galeri dinding Anda malah akan terlihat berantakan.

Kecuali Anda memilih tema warna warni, itupun harus tetap beraturan pemilihan warna warninya.

3. Pilih Tema Galeri Dinding

Hal terpenting untuk membuat galeri dinding adalah bahwa setiap galeri dinding yang bagus pasti memiliki tema tertentu. Misalnya tema klasik, modern atau tema yang lainnya.

Jika Anda memilih tema klasik, maka seluruh isi gambar foto pada galeri itu harus bernuansakan klasik.

Sementara mencampurkan gambar dengan tema lain itu justru keputusan yang salah karena akan membuat galeri dinidng tidak serasi.

4. Berikan Pencahayaan

Agar semakin terlihat terutama ketika malam tiba, Anda perlu memberi pencahayaan pada galeri dinding.

Anda dapat menggunakan lampu sorot, atau LED atau bahkan jenis lampu yang lainnya dengan tujuan agar galeri kontras dengan dinding lain pada umumnya.

Selain itu dengan menambahkan cahaya membuat galeri dinding Anda dapat selalu terlihat meskipun di malam hari.

5. Gunakan Media Pajangan Lain

Jika tidak memilih tampilan galeri dinding yang serasi, Anda juga sebenarnya dapat mempertimbangkan untuk mengunakan media lain sebagai pajangan di galeri dinding.

Oleh karena hiasan tidak selalu soal foto dan bingkai, maka Anda juga bisa menempelkan pajangan seperti pahatan, tanaman, emen alam, moinan mobil klasik dan barang sehari-hari.

Namun penting diingat bahwa jika memasukkan unsur lain seperti tanaman, Anda perlu memikirka perawatan dan dampaknya pada dinding.

Karenanya Anda mesti selalu berhati-hati dan memilih barang yang tepat jika ingin memasukkan unsur selain gambar bingkai dan foto.

6. Memilih Jenis Galeri Dinding

Pada dasarnya ada dua jenis galeri dinding yaitu galeri yang bergaya non-formal dengan bingkai tidak serasi dan galeri dengan jenis bingkai teratur, simetris dan serasi.

Keduanya dapat Anda terapkan sesuai dengan keinginan.

Namun tata letak simeteris dengan bingkai yang serasi adalah cara terbaik terutama untuk bingkai bertema foto keluarga.

Cara membuatnya sederhana pilih satu ukuran dan gaya bingkai, lalu cetak semua foto dengan ukuran yang sama dan gantung dalam pola sejajar dan teratur untuk membuat dinding galeri Anda terlihat keren.

7. Siapkan Tata Letak Dinding

Setelah mengumpulkan semua barang-barang termasuk memilih tema dinding galeri, saatnya Anda menempelkan semua gambar foto atau barang lain yang ingin dipajang di galeri dinding rumah.

Pilihlah area atau posisi tembok yang tepat, selanjutnya paku-lah dinding dengan hati-hati agar tembok rumah Anda tidak rusak.

Selain dengan cara memaku, Anda juga perlu mempertimbangkan cara lain misalnya dengan menempelkanya mengunakan selotip dan sebagainya.

Cara-cara seperti itu tidak akan merusak dinding rumah Anda.