Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jakarta Tidak Efisien, Pengamat Minta Dibuat RDTR Ruang Atas dan Bawah Tanah

Menurut Yoga, saat ini penggunaan lahan dan ruang di ibu kota sangat tidak efisien di tengah kemajuan transportasi.

"Penggunaan ruang dan lahan di Jakarta sangat tidak efisien. Saya catat ada hal terkait pengembangan Light Rail Transit (LRT), ini dalam rencana revisi tata ruang belum masuk. Bagaimana pengembangan tata ruang penggunaan ruang-ruang atas di Jakarta seperti apa," kata Yoga dalam diskusi virtual, Rabu (24/03/2021).

Sebaliknya, jalur LRT Jakarta, dan juga MRT dari Lebak Bulus sampai dengan Senayan, yang didominasi struktur layang, tidak tergambarkan dalam RDTR.

"Apalagi MRT ini akan berlanjut fase II hingga Monas, Kota Tua bahkan Ancol," ujar Yoga.

Seharusnya, pembangunan LRT dan juga MRT Jakarta, didukung RDTR yang mengatur penggunaan ruang-ruang atas dan bawah tanah di ibu kota.

Pengembangan integrasi transportasi massal tanpa adanya RDTR yang lengkap tersebut justru malah akan membuat penggunaan tata ruang di ibu kota menjadi semrawut.

"Karena kalau tidak disiapkan dari sekarang bisa dipastikan pengembangan antara transportasi massal, dan infrastruktur tidak akan selaras dengan tata ruang kota secara keseluruhan," tutur Yoga.

Jika harus membandingkan, Jakarta masih kalah jauh dengan Singapura dalam hal tata ruang.

Menurut Yoga, negara kota tersebut telah memiliki rencana tata ruang bawah tanah hingga 2035.

"Jadi, ini penting dilakukan sekarang karena revisi RDTR ini sedang akan dibahas oleh DPRD tahun ini," tambah dia.

https://properti.kompas.com/read/2021/03/25/130000621/jakarta-tidak-efisien-pengamat-minta-dibuat-rdtr-ruang-atas-dan-bawah-tanah

Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke