Laporan itu merupakan hasil survei Human Performance Indicator (HPI) JLL tentang bagaimana berbagai aspek di tempat kerja seperti ruangan, teknologi dan budaya berkontribusi dalam meningkatkan kinerja karyawan.
"Dalam riset tersebut, kami menemukan bahwa hanya sepertiga perusahaan di kawasan Asia Pasifik yang menyediakan lingkungan yang mendukung karyawan untuk bekerja lebih baik," kata Head of Corporate Solutions Research JLL Asia Pacific James Taylor dalam keterangan tertulis, Kamis (18/03/2021).
James menjelaskan, peningkatan akses, baik ke tempat kerja maupun teknologi yang canggih merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Survei tersebut juga menemukan bahwa semakin beragam dan inovatif ruang kerja serta teknologi yang disediakan, maka semakin tinggi pula kepuasan karyawan terhadap tempat bekerja.
Ke depan, perusahaan harus menyediakan ruang kerja modern. Tak hanya ruang kerja yang membosankan, tetapi perusahaan dituntut untuk menyediakan ruang lain seperti teras ruangan, ruang permainan, kedai kopi dan yang lainnya.
"Ruang kerja yang dapat berkembang sebagai social hub adalah kunci keberhasilan tempat kerja masa depan," imbuh James.
James menilai keberadaan ruang sosial dalam sebuah perusahaan dapat menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat di antara pekerja, yang berpengaruh positif terhadap kinerja kolektif mereka.
Sebaliknya bekerja sendirian justru akan membuat orang merasa terkucil, terlebih dengan teknologi yang tidak memadai tentu saja akan menutup kontak atau interaksi antar pekerja.
"Karenanya kebutuhan akan komunitas yang utuh inilah yang membuat lingkungan perkantoran menjadi berbeda," tutur dia.
Survei HPI ini dilakukan dengan mewawancarai sebanyak 5.000 pekerja di Asia pasifik.
Adapun pertanyaan yang diajukan yaitu seputar lingkungan dan kondisi bekerja yang dapat meningkatkan produktivitas kerja di suatu perusahaan.
"Jadi pekerja yang disurvei itu memberikan skor berdasarkan ketersediaan dan pengaruh pada tempat kerja, peralatan teknologi, dan aspek budaya," tambah dia.
Penilaian ini kemudian digunakan untuk menentukan skor akhir Human Performance Indicator (HPI).
Skor HPI bervariasi, mulai dari 0 hingga 100, dan membantu mengidentifikasi lingkungan dan kondisi bekerja yang dapat meningkatkan kinerja pekerja.
https://properti.kompas.com/read/2021/03/18/163000821/hanya-sepertiga-perusahaan-punya-ruang-kerja-modern-dan-teknologi-mutakhir