Meluncur 6 Maret, Aniva Grande Ditargetkan Terjual Rp 70 Miliar

Seluruh tahap 1 sebanyak 94 unit, terjual habis dalam kegiatan penjualan yang dilakukan secara daring pada 27 Februari 2021.

Direktur Sales & Marketing Paramount Land M Nawawi menjelaskan, sinyal kuat pertumbuhan sektor properti berlanjut pada tahun 2021.

Momentum penguatan sektor properti ini, dimanfaatkan Perusahaan dengan terus bergerak menghadirkan produk properti dengan strategi inovatif baik hunian maupun komersial.

Sejak Aniva Junction diperkenalkan pada awal Februari lalu, animo masyarakat sangat tinggi untuk memiliki ruang usaha di kawasan tersebut.

"Karena itulah, kami membuka lagi produk baru dengan nama Aniva Grande," ujar Nawawi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (05/03/2021).

Sama halnya dengan Aniva Junction, ruko Aniva Grande terkoneksi dengan jalan tembus Gading Serpong-BSD dan dikelilingi oleh lebih dari 30 klaster yang sudah dihuni dan akan terus berkembang.

Saat ini, kawasan Aniva Junction telah diramaikan oleh anchor tenants seperti, Alfamidi, Bethsaida Clinic, dan Bike Hub, dan akan segera bergabung Korean Restaurants (Omija, Samjin Amook, dan Old Chang Kee), Kong Djie Coffee, Limo Pork, dan Indomaret Fresh.

Aniva Grande diluncurkan dalam jumlah terbatas, yaitu 41 unit, dengan harga mulai Rp 1,2 miliaran (sudah termasuk PPN).

Setiap unit Aniva Grande terdiri dari bangunan dua lantai dengan pilihan denah ukuran standar rata-rata 4,5x9 meter persegi, selain itu ada lebar 5-6,5 meter dengan panjang bervariasi mulai 12-17 meter.

Penjualan perdana Aniva Grande, akan dilakukan pada tanggal 6 Maret 2021 (tanpa melalui proses pengundian urutan pembelian).

"Kami sangat berterima kasih atas antusiasme dan kepercayaan konsumen terhadap produk Aniva Junction hingga mendapatkan pencapaian yang sangat baik," sambung Nawawi.

Dari penjualan Aniva Grande, Paramount Land menargetkan perolehan Rp 70 miliar.