Sales and Marketing Manager Green Synthesis Pontianak Andi Setiyawan mengatakan, terdapat 32 unit hunian yang siap ditempati dengan 3 unit di antaranya merupakan ready stock.
“Beberapa konsumen sudah memilih menempati hunian di Green Synthesis Pontianak karena ingin merayakan Imlek di sini,” kata Andi dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Jumat (19/02/2021).
Andi menjelaskan, hunian tersebut hingga saat ini sebenarnya sudah layak huni, hanya saja manajemen masih ingin melakukan sejumlah finishing.
"Jadi kami ingin agar konsumen semakin merasa aman dan nyaman tinggal di sini. Makanya, tanggal 1 April mendatang kami targetkan semua konsumen sudah bisa menempati hunian ini," ujar Andi.
Andi mengaku pandemi Covid-19 sempat menghambat pembangunan Green Synthesis Pontianak. Hal itu tentu saja membuat target penyelesaian, mudur dari jadwal.
“Demand juga sempat terpengaruh karena konsumen turut terimbas pandemi. Kami maklumi itu, namun kami tetap yakin setelah keadaan pulih permintaan akan kembali membaik,” imbuh dia.
Green Synthesis Pontianak dirancang dalam lima tipe yaitu Tipe Amarilis dengan ukuran 6 x 15 meter persegi, Tipe Seroja 8 x 15,5 meter persegi, Tipe Seruni 8 x 22 meter persegi, Tipe Magnolia 10 x 15,5 meter persegi dan Tipe Marigold dengan ukuran 10 x 22 meter persegi.
Hunian ini dibangun dengan konsep klaster dengan arsitektural modern, dan layout yang mengutamakan sirkulasi udara.
Klaster ini juga memiliki lahan terbuka hijau yang luas yang bisa dimanfaatkan untuk interaksi sosial, olahraga, dan juga aktivitas lainnya.
Sementara untuk pasokan kebutuhan listrik dan air yang kerap menjadi kendala di Pontianak, Synthesis menyiapkan backup genset untuk listrik, dan ground water tank untuk fasilitas air bersih.
Andi memastikan lahan perumahan Green Synthesis Pontianak sudah mengantongi sertifikat hak milik.
https://properti.kompas.com/read/2021/02/19/104241621/april-2021-green-synthesis-pontianak-siap-dihuni