Target tersebut seiring pengembangan Labuan Bajo yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) atau Bali Baru dengan status 'super prioritas' pada tahun 2019.
"Kita mau mengejar jumlah kunjungan. Jumlah kunjungan saat ini baru 250.000 wisatawan mancanegara per tahun," kata Shana dalam diskusi virtual bertajuk 'Labuan Bajo, New Bright Future Paradise', yang digelar Garuda Infrastructure, Kamis (28/01/2021).
Shana merinci, target untuk wisatawan mancanegara atau asing sebanyak 500.000 orang, sementara wisatawan domestik 1 juta orang.
Selama pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo menurun drastis.
Tercatat per September 2020 total jumlah kunjungan wisatawan baik asing maupun lokal hanya 31.031 orang. Angka ini jauh di bawah kunjungan pada 2019 yang mencapai 160.237 wistawan.
"Pandemi sangat berdampak terhadap wisata di Labuan Bajo," kata dia.
Selain menurunnya jumlah kunjungan, Pandemi Covid-19 juga mengakibatkan terhambatnya pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo.
"Selain itu pembangunan aksesibilitas juga terhambat. Kami sedang menghubungkan ke-35 titik destinasi wisata yang ada ini menjadi nyaman bagi wisatawan," tutur dia.
https://properti.kompas.com/read/2021/01/29/190000321/badan-otorita-labuan-bajo-incar-1-5-juta-wisatawan-per-tahun