Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Kawasan Industri, Rumah Tapak Bakal Hot Tahun Ini

Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengutarakan hal itu dalam konferensi pers virtual, Rabu (6/1/2021).

"Walaupun kami tidak cover di sini, tapi ada kecenderungan bahwa landed house ini akan menjadi sektor yang hot ya, cukup bergairah," tutur Ferry.

Dia menjelaskan, hal ini disebabkan rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok atau primary needs.

Baik dari kelas menengah hingga bawah, pembeli rumah tapak umumnya merupakan pengguna akhir (end-user) atau untuk tempat tinggal.

Jika dibandingkan dengan apartemen, sebagian peminatnya akan membelinya untuk dijadikan investasi. Sementara, sisanya membeli untuk dijadikan tempat tinggal.

Menurut Ferry, pemicu pemulihan sektor properti dari rumah tapak juga didorong kemudahan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) telah menurunkan rasio suku bungga hingga di bawah 4 persen.

"Terpenting adalah, bagaimana mereka bisa secure (merasa aman) dengan pekerjaan dan masih bisa bertahan dalam krisis ini," lanjut Ferry.

Dengan demikian, para pembeli tersebut bisa mengajukan KPR kepada perbankan untuk membeli rumah tapak.

Selain itu, rentang harga hunian yang menjadi favorit pada sektor rumah tapak berkisar antara Rp 500 juta hingga Rp 2 miliar.

"Kalau mau realistis di harga tersebut, itu memang paling banyak diserap pasar," terang Ferry.

Sebab, rentang harga rumah tapak lebih dari Rp 2 miliar dinilai masih diantisipasi investor karena situasi saat ini belum sepenuhnya pulih. 

Dia menambahkan, sektor rumah tapak dinilai hanya tinggal menunggu kepastian dari pemulihan ekonomi ke depannya.

https://properti.kompas.com/read/2021/01/06/163633421/selain-kawasan-industri-rumah-tapak-bakal-hot-tahun-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke