Mereka juga mendambakan dapat memiliki rumah layak huni dengan harga terjangkau sekaligus dekat dengan kawasan Central Business District (CBD).
Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Simple Projects Architecture merancang rumah mikro bertajuk "R Micro Housing".
Perumahan mikro tersebut dirancang fungsional, namun nyaman dan cocok untuk diaplikasikan di lahan terbatas di salah satu kawasan terpadat di Surabaya.
Perumahan ini merupakan kompleks kecil yang dibangun pada tahun 2019 dengan jumlah lima unit saja.
Dibangun di atas lahan seluas 518 meter persegi, masing-masing unit memiliki luas tanah 29,8 meter persegi dan luas bangunan 12 meter persegi.
Melansir Arch Daily, Simple Project Architecture memutuskan untuk menggunakan fasad dengan kombinasi massa yang sederhana namun kompak.
Sehingga, proses konstruksi rumah akan memakan waktu lebih sedikit dengan biaya yang efisien.
Dalam sisi desain, R Micro Housing menggunakan pendekatan desain minimalis modern dengan massa bentuk geometris dasar serta skema warna monokromatik.
Pada akhirnya, tampilan ini membedakan antara kompleks perumahan dengan rumah tetangga yang ada di depannya.
Hal ini diharapkan dapat menjadi representasi gaya hidup penghuninya pada masa depan.
Untuk menunjang sirkulasi cahaya dan udara yang baik, arsitek menempatkan sejumlah bukaan cukup besar secara strategis untuk ventilasi silang dan mengintegrasikan halaman ke dalam rencana tata letak interior.
Sementara untuk mengakomosasi kendaraan pribadi, setiap unit memiliki tempat parkir pribadi.
Semua fitur tersebut dinilai dapat melengkapi pengalaman tata ruang unik yang ditawarkan rumah ini.
https://properti.kompas.com/read/2020/12/30/120000521/inspirasi-rumah-mikro-di-surabaya-terjangkau-dan-dekat-pusat-kota