CEO East Indonesia Sinarmas Land Franky Najoan mengatakan Klaster Paddington dikembangkan dengan motto urban living, compact living, balance living.
Setiap rumah didesain compact untuk keleluasaan dan keseimbangan hidup penghuninya, dilengkapi halaman belakang multifungsi untuk berkebun, berolahraga dan bersantai.
"Dalam hunian ini, penghuni bisa menikmati ketenangan di rumah dan kemudahan akses perjalanan untuk gaya hidup yang aktif," kata Franky dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (27/12/2020).
Dia menjelaskan, penghuni dapat bekerja dan belajar dari rumah atau work/school from home dengan adanya fitur bay window.
Fitur ini bisa digunakan untuk bekerja, beristirahat, dan juga dijadikan perpustakaan mini.
Selain itu, terdapat ruang tambahan di lantai mezzanine yang dapat dijadikan sebagai kamar tidur, walk-in closet atau pun ruang kerja.
Klaster Paddington terdiri dari 96 unit dalam beberapa tipe yaitu Tipe Standard dengan luas tanah 50 meter persegi dan luas bangunan 69 meter persegi.
Sementara untuk Tipe Deluxe dirancang dengan luas tanah 50 meter persegi dan luas bangunan 77 meter persegi, dan Tipe Suite dengan luas tanah 55 meter persegi dan luas bangunan 77 meter persegi.
Sinarmas Land mematok Klaster Paddington dengan harga mulai dari Rp 1 miliar uang bisa diakses dengan metode pembayaran tunai bertahap ke pengembang atau melalui KPR dengan uang muka atau down payment (DP) 20 persen yang dapat dicicil 15 kali.
Paddington mendapat respon positif dari warga Surabaya, terjual 75 persen atau 72 unit dalam sehari saat peluncuran tanggal 20 November lalu.
"Saat ini tersisa hanya 25 unit," imbuh Franky.
Lokasi Wisata Bukit Mas sendiri berada dekat dengan CBD Surabaya Barat atau tepat di sisi Middle West Ring Road (MWRR) yang saat ini masih terus digarap Pemerintah Kota Surabaya.
https://properti.kompas.com/read/2020/12/28/191514021/rumah-rp-1-miliar-diminati-warga-surabaya-terjual-72-unit-saat-pandemi