Promosi tersebut bertajuk Super Dealsember berupa subsidi uang muka atau down payment (DP) hingga 4,5 persen.
Selain itu, ACP juga membebaskan biaya angsuran selama setahun, biaya KPA, bebas furnitur, dan lain-lain.
LRT City Tebet-The Premiere MTH dikembangkan dengan konsep hunian terintegrasi transportasi publik atau transit oriented development (TOD).
Proyek ini menyatu dengan transportasi publik Lintas Raya Terpadu (LRT) yang tengah dibangun oleh induk usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Konsep TOD diyakini dapat menurunkan biaya hidup atau cost of living masyarakat, terutama dari sisi biaya transportasi.
Sebelumnya, rata-rata porsi biaya transportasi per bulan untuk kalangan pekerja perkotaan masih sangat tinggi yakni 32 persen dari total take home pay.
Jumlah ini sangat besar bila dibandingkan dengan Kota Singapura yang mencatat 4,8 persen, dan Hong Kong yang hanya 6,1 persen.
Oleh karena itu, ACP memandang hunian berbasis TOD bisa menjadi solusi efektivitas dan efisiensi hidup di perkotaan.
Project Director LRT City Tebet-The Premiere MTH Aan Susanto menuturkan, proyek ini terintegrasi dengan stasiun LRT Cikoko yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 150 meter.
Keberadaan transportasi publik yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki inilah yang disebut sebagai green transport.
“Aktivitas berjalan kaki adalah lifestyle modern yang kami tawarkan. Saat ini, penggunaan transprotasi pribadi justru dianggap kuno," ujar Aan dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).
Aan melanjutkan, LRT City Tebet-The Premiere MTH dipasarkan dalam berbagai varian tipe, mulai dari tipe studio berukuran 24,12 meter persegi, satu kamar tidur (36,18 meter persegi), dan dua kamar tidur (48,24 meter persegi).
Harganya dipatok mulai dari Rp 30,5 juta per meter persegi atau Rp 790 jutaan untuk tipe terkecil.
Hingga saat ini, proyek dengan investasi Rp 780 miliar tersebut telah terserap 70 persen dari total 390 unit yang ditawarkan.
LRT City Tebet-The Premiere MTH dibangun di atas lahan seluas 7.400 meter persegi. Selain apartemen, ACP menyediakan satu tower perkantoran, dan tiga lantai area komersial seluas 2.500 meter persegi.
Aan menambahkan, LRT City Tebet-The Premiere MTH merupakan proyek yang dibangun dengan memerhatikan berbagai aspek kebutuhan maupun kegiatan penghuni.
"Kami mengembangkan berbagai kegiatan komunitas untuk membentuk perilaku positif penghuninya nanti. Komunitas pesepeda, yoga, lari, dan lainnya dijadikan embrio green community," imbuh Aan.
Berbagai sarana untuk mendukung komunitas-komunitas tersebut juga tersedia untuk terus meningkatkan aktivitas green lifestyle para penghuni.
https://properti.kompas.com/read/2020/12/26/210926121/jelang-akhir-tahun-acp-tawarkan-subsidi-uang-muka-lrt-city-tebet-45-persen