Director Global Research Jones Lang LaSalle (JLL) Jeremy Kelly mengatakan, hal ini menunjukkan adanya ketangguhan ruang kerja berkualitas.
"Saat kondisi pasar mulai beradaptasi dan kembali pulih, kami mengantisipasi baik investor maupun penyewa akan mencari perkantoran premium," ujar Jeremy dalam laporannya, Rabu (23/12/2020).
Selain itu, pasar kelas ini juga menawarkan ruang kolaborasi yang berfungsi sebagai tempat bersosialisasi serta pusat inovasi.
Menurut dia, sektor perbankan dan keuangan serta para penghuni perkantoran premium akan menjadi pendorong permintaan sewa diikuti oleh perusahaan teknologi yang aktif di kota-kota besar dunia.
Meski mengalami penurunan, kawasan Central di Hong Kong nyatanya masih memimpin harga sewa perkantoran kelas premium di dunia sebesar 240 dollar AS per meter persegi atau sekitar Rp 3,4 juta.
Kemudian, disusul Midtown di New York seharga 235 dollar AS atau setara Rp 3,3 juta dan Finance Street di Beijing sebesar 192 dollar AS atau ekuivalen Rp 2,72 juta.
Berikut ini 10 kawasan teratas harga sewa perkantoran kelas premium dunia (per meter persegi):
https://properti.kompas.com/read/2020/12/23/143000421/meski-turun-3-persen-perkantoran-hong-kong-masih-termahal-di-dunia