5 Tren Desain Interior Tahun 2021

Jelang akhir Tahun 2020 ini sejumlah perusahaan desain interior memprediksi desain seperti apa yang akan menjadi tren dan diminati oleh banyak orang pada 2021.

Prediksi tren desain interior ini sangat berguna terutama sebagai acuan bagi para pengembang properti dan juga sebagai pengetahuan preferensi bagi konsumen properti dunia.

Melansir laman Architecturaldigest, salah satu perusahaan ritel furniture 1stdibs merilis survei tren desain interior yang bakal diminati Tahun 2021.

Survei ini menjangkau ratusan desainer interior yang berasal dari berbagai negara di seluruh dunia.

Direktur Editorial dan Direktur Seni Rupa untuk 1stDibs Anthony Barzilay Freund mengatakan selama satu tahun ini telah memperhatikan tren desain interior yang selalu berkembang.

“Kami menghabiskan lebih banyak waktu untuk memikirkan perkembangan ruang desain yang banyak disukai,” kata Freund.

Menurutnya terdapat perubahan tren desain interior pada 2021 mendatang yang dikelompokkan dalam lima kategori utama, yakni:

1. Desain bertema alam

Freund mengatakan seperempat dekorator yang disurvei menunjukkan bahwa tren desain interior bertema alam cenderung meningkat.

Menurutnya, desain bangunan bertema alam ini pada 2021 akan menjadi tren dan diminati banyak orang.

Salah seorang desainer interior Laura Hodges 1stdibs mengatakan, desain bertema alam digemari karena memberikan inspirasi bagi banyak orang.

"Kami secara inheren memiliki koneksi ke ruang luar dan sering menemukan inspirasi di alam," kata Laura.

Menurutnya desain bertema alam dapat diterapkan melalui wallpaper botani, mural bertema alam yang dilukis dengan tangan serta adanya tanaman pot, pohon dan taman vertikal di dalam ruangan.

2. Desain dengan warna hangat dan rona bumi

Desain warna seperti zamrud, kobalt, oranye, dan kuning mustard diprediksi menjadi tren yang mendominasi.

Desainer Gil Melott mengatakan, warna hangat dan rona bumi menjadi tren karena ketika orang telah banyak menghabiskan waktunya di dalam ruangan, maka mereka ingin merasakan sensasi alam bebas dengan menggunakan warna yang tenang dan lebih membumi.

“Apa yang saya temukan adalah bagaimana ketika orang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan, keinginan untuk merangkul alam bebas dengan menggunakan warna yang lebih membumi untuk membangkitkan rasa tenang dan nyaman, hanya saja, menghibur,” kata Gill Melott.

Menurutnya terdapat pergeseran desain halus ke arah warna bumi yang lebih sederhana.

"Kami percaya warna yang lebih kaya akan mendefinisikan ulang bagaimana seluruh rumah terasa, nyaman, aman, dan mengundang," ujarnya.

3. Desain bertema 1970-an

Sebanyak 29 persen dari peserta survei memperkirakan bahwa tema desain Tahun 1970-an akan kembali ngetren.

"Jika saya harus memilih dekade favorit, mungkin tema desain Tahun 1970-an jadi pilihannya," kata seorang Desainer Angie Hranowsky.

Menurutnya Tahun 1970-an menjadi dekade atau masa yang mencerminkan kebebasan dan individualitas.

Mulai dari fashion, palet warna yang bersahaja hingga kebebasan dan individualitas, saya selalu menemukan inspirasi dalam dekade bohemian ini.

"Tapi tampaknya mengalami kebangkitan. Baik itu furnitur modern atau detail tradisional seperti bunga dan pinggiran, kita dapat melihatnya sekarang melalui lensa yang lebih modern," imbuh Angie.

4. Desain bertema kontemporer

Lalu, desain interior yang akan menjadi tren Tahun 2021 adalah desain kontemporer.

Desain kontemporer yaitu desain kekinian yang mengacu pada dekorasi interior yang lebih mutakhir.

Gaya desain interior kontemporer menampakan tampilan ruang yang rapi dan bersih. Sebuah gaya desain yang bisa dikatakan merepresentasikan masa kini.

1StDibs mencatat sebanyak 31 persen responden memilih kontemporer sebagai gaya pilihan mereka dari total 14 pilihan tema desain.

5. Desain bertema artisanal

Terakhir, desain yang akan banyak digunakan pada 2021 yaitu desain dengan tema artisanal.

Artisanal yaitu didesain yang menggunakan produk atau furnitur dari hasil kerajinan tangan, alami dan dengan kualitas yang tinggi.

1StDibs mencatat, sebanyak 61 persen dekorator yang berpartisipasi dalam survei tersebut juga mengatakan saat membeli barang baru, mereka banyak membeli barang-barang furnitur dengan kategori artisanal.

Desain artisanal mampu memberikan kesan desain bangunan yang alami, natural, dan tentu saja artistik. Seperti misalnya Desian interior yang dipenuhi dengan material kayu dan sebagainya.